20 Oktober Gelar Pesta Rakyat, Kades : Tonggak Sejarah Eks Transmigrasi di Desa Giri Mulya
Gafur/RU.ID- Rapat persiapan pelaksanaan Ulang Tahun Desa giri Mulya ke-41--
GIRI MULYA, RADARUTARA.ID - Sebentar lagi Pemdes Giri Mulya akan mencetak sejarah dengan menggelar syukuran dalam merayakan Hari Jadi Berdirinya Desa Giri Mulya ke-41 Tahun pada 20 Oktober 2023.
Kenapa begitu, sejak hadirnya masyarakat transmigrasi dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ke Desa Giri Mulya belum pernah dilakukan perayaan
Sebagian wujud syukur, Pemdes Giri Mulya berencana menggelar berbagai rangkaian kegiatan selama 2 hari yang dipusatkan di Balai Desa. Hal ini menjadi momen sejarah bagi masyarakat Giri Mulya, yang akan dilaksanakan
"Setelah dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh di desa, maka sepakat tahun ini dimulai perayaan Hari Jadi Giri Mulya, sejak tahun 1979 silam,"ucap, Eko Deritanto Kepala Desa Giri Mulya, Kamis (12/10/2023).
BACA JUGA:Antasena, Ksatria Edan dengan Kekuatan Luar Biasa Hingga Membuat Para Dewa Gemetaran
Dibeberkan kades, momen perdana ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan rakyat, diantaranya bakti kesehatan, donor darah, lomba kreativitas anak, Tabligh Akbar, hiburan kuda kepang, malam karawitan dan pada malam puncak akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
"Tidak hanya hiburan saja, pada tanggal 20 paginya, kita laksanakan Upacara hari jadi Desa Giri Mulya, layaknya hari Pemindahan Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara," bener kades.
Momentum sakral desa yang dipimpinnya itu, memasuki masa kejayaan Desa Giri Mulya diusia ke-41. Dengan begitu selaras dengan perkembangan pembangunan yang terus diperjuangkan untuk kemajuan desa.
Agenda ini pun, kedepannya akan menjadi agenda tahunan sebagai simbol dibukanya gerbong ekonomi yang memberikan daya imbas kepada masyarakat.
"Walaupun perdana, mulai dari persiapan dan semangat warga sudah terlihat. Paling tidak, ada tumbuhnya perputaran ekonomi selama digelar ulang desa ini," terang kades.
BACA JUGA:Suplai Air Tak Mencukupi, 10 Hektar Lahan Persawahan di Gunung Payung Gagal Panen
Mengulas sejarah, Kades yang aktif dibidang sosial itu mengenangnya pada saat awal transmigrasi pada tahun 1979, pada masa situ, masyarakat sebanyak 500 KK menyakinkan diri untuk berpindah (Bedol Desa) ke Bengkulu Utara.
Dengan harapan pada masa Kepemimpinan Presiden Soeharto tersebut, bisa merubah nasib keluarga yang ikut di program transmigrasi.
"Mengacu pada definitif, Berdirinya Desa Giri Mulya ada tiga tonggak sejarah. Kita ambil tonggak ke tiga, pada saat itu dilakukan kesepakatan dengan masyarakat di SD 1 giri Mulya, jatuh pada 20 Oktober 1982 (41 tahun)," kata Kades menjabat periode pertama di desa Giri Mulya ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: