Antasena, Ksatria Edan dengan Kekuatan Luar Biasa Hingga Membuat Para Dewa Gemetaran

RADARUTARA.ID - Antasena merupakan salah satu tokoh pewayangan dari Jawa  yang memiliki kekuatan luar biasa dan hebat.

Ia merupakan buah hati hasil perkawinan dari seorang ibu yang bernama Dewi Urangayu Putri Batara Taruna, dan ayah yang bernama Bimasena atau familiar disebut Werkudara.

Berkat kemampuannya dalam mengalahkan para musuh hingga para dewa dengan sangat mudah, ia mendapat julukan sebagai ksatria edan tanpa tanding yang sangat hebat. 

BACA JUGA:Tak Ada Kata Terlambat, Pengusaha Sukses Ini Bangun Bisnisnya Umur 40 Tahun

Asal-usul  dan Sejarah Antasena

Bimasena menikahi istrinya yaitu Dewi Urangayu, pada saat Kurawa dan Pandawa berlomba-lomba untuk membuat sungai yang mampu menembus ke samudra dan termasuk ke dalam cerita Kali Serayu Binangun. Ketika harus kembali ke negeri Amarta, Bimasena terpaksa untuk meninggalkan sang istri dalam keadaan menangandung Antasena. Akibatnya, Antasena lahir dalam keadaan yang tidak biasa.

Sang Prabu Dewa Kintaka dari kerajaan Guwacinraka melalukan penyerangan terhadap kahyangan Suralaya, dengan tujuan untuk merebut paksa bahkan menikahi sang Batari Kamaratih.

Pada saat dilakukan penyerangan tersebut, Antasena masih berada di dalam kandungan ibunya. Karena keadaan darurat tersebut, akhirnya Antasena dikeluarkan secara paksa dari dalam kandungan oleh Sang Hyang Narada. Setelah itu, Antasena diajukan untuk ikut serta dalam peperangan. 

Setelah itu, Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan seluruh pasukannya. Hal itu terjadi berkat adanya perlindungan dari Sang Hyang Wenang.

BACA JUGA:12 Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu ini Diakui Jokowi, Salah Satunya Pembantain Dukun Santet di Banyuwangi

Kemudian, Antasena diserahkan kepada Sang Hyang Antaboga untuk dididik menjadi ksatria yang tanggu setelah ia mampu mengalahkan musuh di kahyangan. Setelah tumbuh dan beranjak menjadi dewasa, ia ingin menemui ayah kandungnya yaitu Bimasena, yang berada di kerajaan Amarta. 

Ketika sampai di kerajaan Amarta, Antasena justru mendapatkan kabar yang tak baik. Ternyata ayah dan saudara-saudaranya telah di sekap oleh Korawa yang bernama Prabu Ganggatrimurka. Setelah mencari kesana-kemari, akhirnya Antasena berhasil menemukan ayah dan saudara-saudaranya.

Namun, mereka semua telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat disekap dalam penjara besi yang kemudian ditenggelamkan di laut dalam. Akan tetapi, melalui keajaibannya ia mampu menghidupkan kembali ayah dan saudara-saudaranya, dan kemudian membunuh sang Ganggatrimurka.

Berkat pusaka pemberian kakeknya yang bernama madusena pusaka, ia mampu melakukan hal tersebut. Setelah pertarungan berakhir, akhirnya Antasena memutuskan untuk menikahi sepupu nya yang bernama Janakawati, yang bukan lain adalah putri sang Arjuna 

Sumber: