Sekolah Keluhkan Pemadaman Listrik di Putri Hijau dan MSS, Hambat Pelaksanaan ANBK
Sigit/RU.ID- Pelaksanaan ANBK secara online di SMPN 65 Bengkulu Utara terhambat akibat listrik padam--
RADARUTARA.ID- Pemadaman listrik yang sampai saat, ini masih kerap terjadi di wilayah kerja PLTD Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau dikeluhkan oleh banyak sekolah di lingkungan Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).
Hal ini menyebabkan hampir sebagian besar keperluan sekolah yang bergantung dengan jaringan internet seperti pelaksanaan asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi terhambat.
Khususnya di sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari jangkauan jaringan internet seperti SMPN 65 Bengkulu Utara yang berada di Desa Suka Medan, Kecamatan MSS.
BACA JUGA:Terpantau Satelit, Hutan Bengkulu Utara Terdeteksi Rendah Karhutla
Kepada Radarutara.id, Kepala SMPN 65 Bengkulu Utara, Sinung Wijaya, mengatakan pelaksanaan ANBK di lingkungan sekolahnya sempat terhambat akibat listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani padam.
Karena kata Sinung, ketika listrik dalam kondisi padam. Maka jaringan internet yang berasal dari tower induk BTS maupun jaringan wifi juga ikut padam alias hilang. Sementara kegiatan ANBK harus dilaksanakan secara online.
"Seperti kegiatan ANBK di lingkungan sekolah kita hari ini harus terhambat akibat listrik padam. Karena ketika listrik padam, sinyal jaringan internet baik yang berasal dari tower induk BTS maupun dari wifi ikut hilang," keluh Kepsek.
Diakui Sinung, persoalan seperti ini sudah dialami oleh sekolah sejak lama. Namun sayangnya sampai hari, ini menurutnya belum ada upaya peningkatan secara serius yang dilakukan oleh pihak PLN untuk menunjang keberlangsungan dunia pendidikan di lingkungan sekolah.
"Bahkan dari dinas sendiri sudah pernah bersurat ke PLN untuk menyikapi persoalan-persoalan ini. Namun sampai sekarang belum ada upaya perbaikan atau peningkatan yang bisa dilakukan oleh PLN untuk mengatasi permasalahan tersebut," akunya.
Lebih jauh Sinung berharap, kalau pun tindakan pemadaman harus dilakukan dalam rangka upaya mengoptimalisasi pelayanan jaringan listrik setidaknya PLN bisa menyesuaikan dengan waktu-waktu tertentu yang tidak menganggu kepentingan umum.
"Pemadaman pasti kita maklumi, namanya juga mesin. Tapi setidaknya pemadaman yang dilakukan bisa disesuaikan dengan waktu tertentu yang tidak menganggu jam-jam krusial bagi sekolah maupun perkantoran. Mengingat jaringan internet ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi sekolah maupun perkantoran, sementara ketika listrik padam. Sinyal atau jaringan internet juga ikut hilang," demikian Kepsek.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: