Bagi-bagi Ikan Gratis di Bengkulu Utara Ricuh dan Tuai Protes Warga
Tangkapan layar terkait suasana pembagian ikan nila gratis di Bengkulu Utara--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID- Bertempat di Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur, ratusan warga sejak pagi tadi sudah mulai ramai memenuhi lokasi pembagian ikan nila gratis.
Yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-56 dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Namun sayangnya aksi bagi-bagi ikan ini malah berjalan ricuh dan menuai banyak protes dari warga yang datang ke lokasi.
Hal ini lantaran mekanisme pembagian yang tidak terkoodinir dengan baik, serta banyaknya warga yang sudah mengantri di lokasi sehingga yang tadinya 1 warga dijatah hanya mendapat 1 Kilogram, namun faktanya tidak demikian.
Dari pantauan radarutara.id, proses pembagian ikan dilakukan dengan cara bungkusan ikan nila dilemparkan ke kerumuman warga yang sudah berkumpul, sehingga pembagian dinilai tidak merata.
Bahkan banyak warga yang terluka sampai kehilangan Hp lantaran harus berdesak-desakan saat mengantri ikan nila gratis.
Salah satu warga yakni Ade mengaku dirinya merasa tidak puas dengan program bagi-bagi ikan gratis ini, karena tidak sesuai jadwal dan juga cara pihak panitia membagikan ikan juga dinilai kurang manusiawi.
"Payah nian, tadi udah ngantri katanyo jam 10, tapi pas nyampai orang udah ramai nian dan ikannyo malah dilempar-lempar cak apo bae," ungkapnya.
"Jadi yang ado yang di depan dapat terus dan dak mau gantian, sementara orang-orang yang di bagian belakang malah idak dapat samo sekali, termasuk saya," tambahnya sambil kecewa.
Hal yang sama juga dikatakan Angel, dirinya sudah datang bersama keluarganya, namun terpaksa harus pulang dengan tangan kosong, karena situasi yang tidak kondusif dan terlalu banyak warga yang berdesak-desakan.
"Ai dak dapek kami tadi, rami nian orang yang ngantri, daripada cidera biarlah kami beli bae di pasar, ke samo bae makan ikan jugo," ungkap Angel.
Namun dirinya tetap berharap, jikapun program ini akan dilaksanakan kembali sebaiknya dilakukan dengan matang sehingga bisa merata dan tidak menimbulkan kericuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: