Minimalisir Korban, Kapolsek Putri Hijau Ajak Stakeholder Mitigasi Bencana
Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan--
PUTRI HIJAU RU.ID - Bencana alam yang terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara beberapa hari terakhir, patut diantisipasi dan dihadapi secara cepat. Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH, menegaskan, bencana alam yang timbul akibat faktor cuaca belakangan ini tak bisa dianggap sepele. Untuk itu, Polsek Putri Hijau akan melakukan mitigasi bencana guna meminimalisir potensi bencana.
Kapolsek menilai, harus ada langkah serius yang dapat ditempuh oleh seluruh pihak dalam meminimalisir ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja itu. Termasuk upaya konkret dalam meminimalisir timbulnya korban jiwa atas dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam yang terjadi.
"Bencana alam yang ditimbulkan oleh faktor cuaca di daerah kita belakangan ini tidak bisa dianggap sepele. Harus ada langkah konkret yang bisa kita tempuh bersama untuk menghadapi berbagai kemungkinan, serta meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan akibat bencana tersebut," terangnya.
Perwira yang pernah menjadi bagian dari salah satu pasukan perdamaian internasional di Sudan, Afrika ini menegaskan, dengan banyak peristiwa bencana alam yang terjadi dan segala bentuk dampak yang ditimbulkan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah hukum Polsek Putri Hijau untuk membentuk dan memperkuat kembali mitigasi bencana.
BACA JUGA:RS Kebanjiran, 3 Orang Tersambar Petir, 2 Orang Tertimpa Pohon
BACA JUGA:Berkas Dilimpahkan, Satgas Saber Pungli Segera Panggil Kepsek SMAN 7 BU
"Akan kita libatkan seluruh pihak terkait di tingkat kecamatan untuk terlibat langsung dalam proses mitigasi bencana. Dari situ kita akan petakan seluruh titik-titik wilayah yang rawan bencana di daerah kita. Setelah semuanya berhasil kita petakan. Maka kita bisa tentukan langkah preventif apa saja yang harus kita persiapkan dan tempuh untuk menghadapi bencana alam tersebut. Kemudian tindakan apa yang harus kita lakukan untuk meminimalisir dampaknya. Baik itu korban jiwa maupun kerusakan bangunan," lanjutnya.
Lulusan Akpol yang pernah menjabat sebagai Wadanyon B Satbrimob Polda Bengkulu ini mengatakan, langkah yang akan ditempuh untuk mitigasi bencana diantaranya, mendata titik rawan bencana, menentukan jalur evakuasi, menentukan daerah aman dan membuat posko bencana.
Kapolsek optimis, ketika semua wilayah rawan bencana sudah terpetakan dan didukung oleh data yang akurat. Maka masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana.
"Dari rangkaian langkah yang kita tempuh ini. Gol yang ingin kita capai, bagaimana kita bisa meminimalisir resiko yang timbul dan kita bisa lebih siap untuk menghadapi segala bentuk potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Sehingga mulai hari ini, semua harus kita siapkan dengan cara melakukan pemetaan atau mitigasi bencana. Saya harap semua pihak bisa bersama-sama tergerak dan terlibat dalam menyukseskan langkah yang akan kita tempuh ini," demikian Kapolsek. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: