PLN

Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria

Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria

Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria--

KETAHUN, RADARUTARA.ID- Kamis (21/11) hari, ini tim kesehatan dari Dinkes Bengkulu Utara bersama Puskesmas KETAHUN, melakukan pemeriksaan dengan faktor resiko penyakit menular yang meliputi HIV, penyakit Gula dan Malaria.

Pemeriksaan yang turut didampingi oleh unsur Tripika Kecamatan Ketahun mulai dari pemerintah Kecamatan Ketahun, Koramil Ketahun dan Polsek Ketahun, ini menyasar beberapa tempat seperti warung remang-remang (Warem) di sepanjang jalan houling Batu Bara PT Injatama dan lingkungan perusahaan PT K3 di Desa Giri Kencana.

Kepala Puskesmas Ketahun, Andriska Fitriani, S.T.R, Keb, mengatakan, pemeriksaan dengan faktor resiko ini adalah agenda rutin yang dilakukan oleh Dinkes Bengkulu Utara setiap tahunnya.

Tujuannya kata Andriska, untuk mengantisipasi atau mengendalikan penyakit menular seperti HIV, Malaria, TBC dan penyakit menular lainnya di lingkungan masyarakat.

"Tadi sasaran pemeriksaan sempat kita lakukan kepada masyarakat yang ada di beberapa Cafe (Warem) dan lingkungan perusahaan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dapat Bantuan Rp60 Juta/Hektar, Program Replanting Sawit di Bengkulu Utara Dikelola Koperasi

BACA JUGA:Diduga Pasal Narkoba Jenis Sabu, 3 Warga Putri Hijau Dibekuk Polisi

Dikatakan Andriska, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis hari, ini tidak ditemukan adanya kasus penyakit menular yang menyolok.

Kendati demikian, Andriska, tetap menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya untuk tetap mewaspadai terjadinya penyakit menular dengan tetap menjaga pola hidup sehat.

"Tidak ada kasus yang kita temukan. Tapi kami tetap menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap potensi terjadinya penyakit menular, ini dengan tetap menjaga pola hidup sehat," demikian Andriska.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: