RS Kebanjiran, 3 Orang Tersambar Petir, 2 Orang Tertimpa Pohon

RS Kebanjiran, 3 Orang Tersambar Petir, 2 Orang Tertimpa Pohon

Cuaca buruk yang melanda Provinsi Bengkulu sejak Senin siang memakan korban --

BENGKULU UTARA RU.ID - Ditengah teror gempa bermagnitudo 8.9 yang menghantui warga Provinsi BENGKULU. Pada Senin (29/8/2022) sejak pukul 14.00 WIB, sebagian besar wilayah provinsi ini guyur hujan deras. Hingga pukul 22.00 WIB, hujan tak kunjung reda. Bahkan, akibat cuaca buruk ini, Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Kaur dikabarkan terendam banjir.

Akibat naiknya debit air ini, dikutip dari radarkaur.disway.id, ruang ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur terendam air sedalam 20 centimeter. Alhasil satu pasien di ruangan ini terpaksa diungsikan ke ruangan lain.

"Satu pasien sudah dipindahkan ke ruang bedah," terang Elly Isti, S.Km, Kabag TU RSUD Kaur.

Tak hanya itu, kejadian mengejutkan juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan, tiga orang warga dari kabupaten ini dikabarkan disambar petir. Satu diantara korban informasinya meninggal dunia.

BACA JUGA:Kendarai Motor Bersama Anak, Warga Karang Tengah Tewas Tertimpa Pohon

BACA JUGA:Sempat Panas, Kasat Pol PP Tolak Temui eks Honorer

Dikutip dari radarselatan.disway.id, ketiga warga yang disambar petir ini adalah warga Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Liki (40 tahun) meninggal dunia akibat dahsyatnya sambaran petir tersebut. Sementara kedua rekannya, Wisolmen (36 tahun) dan Wisi (33 tahun) terpaksa harus dirawat di Puskesmas.

Sementara, dari Kabupaten Bengkulu Utara, Haryono warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau, yang mengendarai motor dan membonceng anaknya Amelia Oliv (9 tahun) tertimpa pohon di jalan lintas Desa Karang Pulau.

Akibat kejadian ini, Amelia Oliv, anak Haryono meninggal dunia lantaran kerasnya pohon yang menimpanya.

Tak hanya itu, Haryono juga hingga saat ini dikabarkan masih dalam kondisi kritis. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: