Ponpes Ini Dinobatkan dengan Shalat Tarawih Paling Kilat, Satu Rakaat Hanya Butuh 18 Detik

Ponpes Ini Dinobatkan dengan Shalat Tarawih Paling Kilat, Satu Rakaat Hanya Butuh 18 Detik

Ponpes Ini Dinobatkan dengan Shalat Tarawih Paling Kilat, Satu Rakaat Hanya Butuh 18 Detik--

RADARUTARA.ID- Sempat Viral di media sosial (Medsos) sejumlah jamaah sedang melaksanakan shalat tarawih. Mereka melaksanakan shalat tarawih sangat cepat

Dikutip dari detikJabar, ada satu pondok pesantren (Ponpes) di Indramayu, Jawa Barat yang melaksanakan shalat tarawih secara kilat. Satu rakaat hanya membutuhkan waktu 18 detik. 

Salah satunya adalah di Ponpes Al-Qur'abiyah. Shalat tarawih pada malam bulan Ramadhan di Ponpes ini hanya sekitar 7 menit. 

Sebelum shalat Isya, jamaah dan santri Ponpes Al-Qur'aniyah berdatangan untuk melaksanakan ibadah rutin di malam bulan puasa yaitu shalat sunah tarawih. Awalnya, shalat Isya dilaksanakan seperti shalat umumnya. 

BACA JUGA:Baca Doa Nabi Sulaiman untuk Mendatangkan Kekayaan dan Rezeki Lancar

Tapi, setelah bacaan Bilal berkumandang, imam shalat segera membaca takbir seraya diikuti ratusan jamaah dibelakangnya. Dengan cepat, imam shalat membacakan surat-surat sampai gerakannya. Yakni, untuk satu salam shalat tarawih selesai dalam waktu kurang dari satu menit. 

"Kira-kira salat tarawih yang kita lakukan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah kurang lebih sekitar 7 menit yang sudah berjalan kurang lebih selama 15 tahun," kata Imam Salat Tarawih, Ustaz Huabihi Muhyinidzom, dikutip dari detikJabar, Sabtu 16 Maret 2024.

Shalat tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah, ini terbilang kilat. Shalat tarawih dengan witir yang berjumlah 23 rakaat hanya berlangsung 7 menit. Asumsinya, satu menit sama dengan 60 detik. Maka 23 rakaat shalat tarawih di Ponpes ini memakan 420 detik. Jadi apa bila dibagi 23 rakaat, untuk satu rakaatnya memakan waktu sekitar 18 detik. 

Shalat tarawih kilat di Ponpes Al-Qur'aniyah ada di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu itu sudah berlangsung sejak 15 tahun. Yaitu mulai sejak imam shalat KH Ahmad Zuhri Ainani, sekitar tahun 2009-2010 yang merupakan generasi pertama shalat tarawih kilat. 

"Sudah turun temurun dimulai dari sekitar tahun 2009-2010," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pahala Mengaji Lewat HP dengan Baca Mushaf Alquran, Mana yang Pahalanya Lebih Besar? Begini Kata UAS

Salat dengan gerakan yang lebih cepat ini, lanjut kata Ustaz Huabihi, yang terpenting sudah sesuai dengan syarat dan rukunnya salat.

Setiap bacaan salatnya, Ustaz Huabihi biasanya menggunakan surat pendek. Mulai dari satu ayat atau ayat keselamatan. Hal itu sesuai ilmu yang diajarkan oleh para guru.

"Untuk bacaan salat tarawih itu adalah ayat keselamatan, tujuh ayat keselamatan yang telah diajarkan guru-guru kami tentang salamun dan ayat-ayat lainnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: