Arab Saudi Ingin Bangun 'Ka'bah Baru', Pertanda Kiamat?

RADARUTARA.ID - Beredar kabar yang menyebut bahwa Arab Saudi ingin membangun “ka'bah baru”. Ini menjadi salah satu visi Arab Saudi di tahun 2030 mendatang yang diteken oleh Putra Mahkota Saudi yang bernama Mohammed Bin Salman (MBS).

Putra Mahkota Mohammed bin Salman membuat proyek tersebut pada bulan Februari 2023 lalu. Di kesempatan tersebut, MBS menyebutkan bahwa dirinya akan memimpin Perusahaan Pengembangan Murabba Baru, dengan bertujuan untuk mengembangkan “pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh”. 

Walaupun dikenal sebagai Ka'bah baru, ttapi bangunan berbentuk kubus ini akan mempunyai fungsi yang berbeda dengan Ka'bah yang selama ini dikenal umat Islam.

BACA JUGA:Kopi Bubuk 1001, Pilihan Oleh-Oleh Khas Bengkulu yang Paling di Nanti Keluarga

Ka'bah adalah bangunan suci umat Islam di seluruh dunia, tetapi proyek terbaru MBS ini cuma sebatas simbol pusat kota yang megah, lengkap dengan semua fasilitas yang dimilikinya.

Laporan mengatakan bahwa proyek ini akan menyediakan museum, universitas teknologi dan desain, teater imersif, hingga lebih dari 80 tempat hiburan, ucap Dana Investasi Publik Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

Di tengahnya terdapat "The Mukaab", yang diartikan menjadi kubus, merupakan sebuah struktur raksasa dengan panjang 400 meter, lebar dan dalam yang terdiri atas bentuk segitiga yang tumpang tindih, dengan gaya arsitektur yang terinspirasi dari wilayah Najd di Arab Saudi. 

BACA JUGA:5 Pilihan Vitamin yang Bisa Bikin Asam Lambung (GERD) Jadi Tak Berkutik

Mukaab ini akan menjadi tujuan pengalaman dan imersif pertama yang ada di dunia, dilengkapi dengan teknologi digital dan virtual holografik terbaru.

Rencana proyek ini berada di barat laut Riyadh di area dengan luas 19 kilometer persegi di persimpangan jalan Raja Salman dan Jalan Raja Khalid. 

Ini akan mencakup sebanyak 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel hingga 1.4m persegi ruang kantor.  Struktur pusat Mukaab mampu menampung sebanyak 20 gedung Empire State.*

Sumber: