Petani Karet Wajib Tahu! Teknik Sodok Ini Mampu Membuat Hasil Produksi Getah Karet Meningkat

Petani Karet Wajib Tahu! Teknik Sodok Ini Mampu Membuat Hasil Produksi Getah Karet Meningkat

Ilustrasi pohon karet yang sedang disadap--

RADARUTARA.ID- Ada banyak teknik yang dapat dilakukan oleh para petani karet untuk meningkatkan hasil produksinya. Khusus petani karet sadap tarik yang hasil produksinya masih rendah, bisa menggunakan atau mencoba teknik sodok yang diajarkan oleh salah satu petani karet di Bengkulu Utara ini.

Melalui kanal youtubenya "Martunggal Tunggal bkl", petani karet Bengkulu Utara yang akrab disapa Martunggal, ini membagikan sedikit pengalamannya dalam meningkatkan produksi getah karet hasil sadapan dengan teknik sodok. 

Martunggal, mengungkapkan, dalam melaksanakan sadap tarik menggunakan teknik sodok, ini bentuk lekukan pada pisau sadap juga akan menentukan hasil sadapan. Sehingga menurut Martunggal, ada baiknya sebelum menerapkan teknik sadap sodok, ini para petani bisa menggunakan jenis pisau sadap yang ideal.

"Pisau sadap yang digunakan untuk melaksanakan teknik sodok, ini idealnya menggunakan pisau sadap jenis Pacikung," ungkap Martunggal, dalam video unggahan Youtubenya sembari memberitahu jenis pisau Pacikung yang digunakannya.

BACA JUGA:Tak Jauh dari Lokasi Tenggelamnya Bocah di Giri Mulya, Ditemukan Bungkusan Misterius, Benarkah Ada Kaitannya?

Selanjutnya, kata Martunggal, apa bila pisau yang digunakan sudah sesuai. Maka tekni sodok, dalam proses sadap tarik pada pohon karet bisa diawali dengan memperhatikan ukuran bidang yang akan disadap.

"Ukuran pada bidang sadapnya harus pas. Biasanya ukuran bidang sadap pada pohon karet milik petani ini banyak yang tidak sesuai. Itu terjadi karena teknik sadap tarik yang biasa digunakan dan akibat kemiringan plat pada pisau sadap yang kurang," terangnya.

Masih Martunggal, pada teknik sodok, ini para petani bisa mengawalinya dengan tarikan pertama pada bidang yang akan disadap.

BACA JUGA:Program Bantuan Rice Cooker Gratis ke Masyarakat, Menteri ESDM Sebut Merk Maspion

Setelah dilakukan tarikan pertama, maka selanjutnya petani bisa mulai mensodokan pisau sadapnya kepada jalur bidang yang disadap. Ketika sodokan sudah dilakukan, maka pisau sadap bisa ditarik kembali sampai ke arah sudut paling bawah pada titik bidang yang disadap.

"Ketika pisau sudah sampai di sudut bidang sadapan paling bawah, maka sodokan harus dilakukan lagi. Sodokan pada sudut bidang atas dan bawah itu penting. Karena sodokan pada masing-masing sudut itu kunci produksi dan menyumbang 20-30 persen getah yang dikeluarkan. 50 persen lainnya getah karet mengalir dari garis melingkar pada bidang sadapan," bebernya.

Diungkapkan Martunggal, jika para petani masih menggunakan teknik sadap tarik, maka hasil getah yang diproduksi tetap tidak akan maksimal. Beda jika menggunakan teknik sodok, getah yang diproduksi dari setiap sadapan pastikan akan mengalir 100 persen.

 "Getah yang keluar paling hanya 50 persen. 50 persen sisanya hilang. Harusnya dapat satu mangkok, hanya dapat setengah mangkok. Dan kondisi ini hampir dialami oleh seluruh petani karet. Karena mereka masih menggunakan sistem sadap tarik, bukan teknik sodok," timpalnya.

BACA JUGA:TKI Asal Air Besi Meninggal di Malaysia, PJ Kades: Kami Sudah Galang Dana tapi Belum Cukup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: