Dibalik Bangkrutnya Perusahaan-Perusahaan Raksasa Dunia di Indonesia

Dibalik Bangkrutnya Perusahaan-Perusahaan Raksasa Dunia di Indonesia

Dibalik Bangkrutnya Perusahaan Raksasa Dunia di Indonesia--

Saat pandemi kemarin, kita semua tahu kalau tempat nongkrong seperti upnormal jadi yang paling terdampak. Padahal, secara modal upnormal ini didirikan dengan jumlah yang tidak sedikit. Buktinya, upnormal memiliki bangunan yang luas dan estetik, internetnya kencang dan beragam menu premium yang disajikan.

Lalu kenapa upnormal ini belum bangkit? Padahal pandemi telah selesai, jawabannya karena positioning upnormal ini masuk dalam kelas menengah, pasalnya, harga menunya yang lumayan menguras dompet menurut beberapa analisis, ini membuat upnormal sulit untuk bangkit.

Apalagi, sekarang sudah banyak tempat-tempat nongkrong dengan menu beragam dan harga yang lebih murah.

Selain upnormal, perusahaan Indonesia juga harus dapat sial adalah Holywings, tapi dengan cerita yang berbeda. 

Tempat kongkow ini bukan ambruk karena pandemi, bahkan makin bersinar setelah pandemi. Terbukti dengan ramainya event yang digelar Holywings, seperti tinju dan bisa viral kemana-mana.

Sayangnya, mereka lengah dan melakukan promosi yang ugal-ugalan dengan mencatut dua nama sakral yaitu Muhammad dan Maria dalam promosi mereka.

Makanya naik pitamlah orangIndonesia dan meminta Hollywings untuk disegel. Tak main-main, dari 38 bar hanya 2 yang bertahan.

Dari kisah ini bisa kita tahu kalau memainkan nama sakral memang bisa menarik perhatian, tapi juga bisa blunder dan berdampak buruk.

Setelah ditutup, beberapa investor Holywings punya cara mereka sendiri untuk bertahan yaitu dengan buka tapi diganti dengan nama yang berbeda, contohnya yang ada di Bali milik Hotman Paris yang berubah jadi Atlas Beach Fest.

Nah itulah tadi sekelumit kisah ambruknya beberapa perusaahn bisnis besar di Indonesia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: