Mitos Tentang Nyi Roro Kidul, Pernah Menjadi Selir Raja-Raja Mataram

RADARUTARA.ID - Sebelumnya kita sudah membahas berbagai macam kisah dan kesaktian Nyi Roro Kidul Sang Ratu Penguasa Pantai Selatan Jawa. Nyi Roro Kidul adalah seorang putri kerajaan Sunda yang memiliki kecantikan luar biasa dan lebih dikenal sebagai Dewi Kandita.

Ia diusir dari kerajaannya sendiri karena perebutan tahta oleh para selir-selir ayahnya. Kerajaan mengutuk  Dewi Kandita menjadi perempuan buruk rupa yang dipenuhi kudis diseluruh tubuhnya melalui dukun sakti.

Dewi Kandita mendapat bisikan ghaib tentang  cara untuk mengembalikan wajah cantiknya, yaitu dengan cara menyeburkan diri kedalam Laut Selatan. Ia pun pergi ke Laut Selatan dan menyatu dengan ombak di sana. Setelah wajah cantiknya kembali, ia diangkat menjadi ratu oleh makhluk halus di sana.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Tentang 7 Tombak Nyi Roro Kidul yang Terkenal Sakti dan Fenomenal

Masyarakat meyakini bahwa Nyi Roro Kidul memiliki kekuatan magis yang dapat memberi berkah atau bencana bagi manusia. Selain itu ada kisah menarik tentang Nyi Roro Kidul yang sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat. 

Ia disebut-sebut sebagai selir dari beberapa raja Mataram, mulai dari Panembahan Senopati hingga Sultan Agung. Lalu bagaimanakah kisah asal usul dan hubungan Nyai Roro Kidul dengan raja-raja Mataram? Simak ulasan berikut sampai tuntas ya!

BACA JUGA:Tokoh-Tokoh Besar yang Dipercaya Pernah Menjadi Suami Nyi Roro Kidul

Hubungan Nyi Roro Kidul Dengan Raja-Raja Mataram

 

Konon Nyi Roro Kidul tidak hanya menjadi penguasa Laut Selatan, tetapi juga menjadi selir dari beberapa raja Mataram. Hal ini mungkin berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang Laut Selatan memiliki pengaruh besar terhadap nasib kerajaan Jawa.

Dengan menjalin hubungan dengan Nyai Roro Kidul, raja-raja Mataram berharap mendapatkan perlindungan dan kemakmuran dari ratu ghaib yang sangat sakti tersebut.

 

Salah satu raja Mataram yang terkenal memiliki hubungan dengan Nyai Roro Kidul adalah Panembahan Senopati, pendiri Kesultanan Mataram Islam pada abad ke-16.

Menurut catatan Babad Tanah Jawi, Panembahan Senopati bertemu dengan Nyi Roro Kidul ketika ia sedang bertapa di pantai selatan untuk mencari ilmu kebatinan.

Sumber: