Duhh! Tim Bentukan Bupati untuk Kawal Pembuatan Boundary di PT Agricinal Belum Muncul

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Dipastikan, hingga Kamis (1/8) hari ini. Tim bentukan Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, untuk mengawal proses pembuatan boundary atau siring pembatas HGU di wilayah PT Agricinal belum juga muncul.

Padahal sebelumnya Bupati, memastikan bahwa tim yang dibentuknya dengan melibatkan pihak BPN itu akan segera bekerja cepat.

Untuk mengawal dan mendorong langsung managemen PT Agricinal agar segera melaksanakan pembuatan boundary di sekeliling areal HGU-nya.

Dikonfirmasi radarutara.id, Camat Putri Hijau, Ahmadi, membenarkan, sejumlah tim akan dibentuk Bupati Bengkulu Utara untuk mengawal langsung komitmen PT Agricinal dalam merealisasikan pembuatan boundary di sekeliling areal HGU-nya.

BACA JUGA:Petugas Pajak di Desa Tidak Diperbolehkan Pungut Biaya Transport dari Masyarakat

BACA JUGA:Fact Finding, Pemuda Pelopor Asal Tanah Hitam Wakili Provinsi Bengkulu Ikuti Seleksi Tingkat Nasional

Namun kata Camat, sampai hari ini pihaknya belum dapat memastikan kapan tim tersebut diturunkan ke lapangan.

"Benar, akan dibentuk tim untuk mengawal langsung pembuatan boundary di areal PT Agricinal. Tapi sampai hari ini kami belum tahu kapan tim tersebut turun ke lapangan," ungkap Camat.

Diakui Camat, sesuai hasil kesepakatan rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Utara beberapa waktu, lalu. Areal DAS yang ada di sekeliling HGU PT Agricinal merupakan kewenangan BP DAS.

BACA JUGA:Buruan Daftar, BUMN Ini Sedang Buka Lowongan Kerja Besar-besaran

BACA JUGA:Pembuatan Boundary di Areal HGU PT Agricinal Diminta Libatkan BPPHP Lampung, Ini Alasannya

Dan dalam konteks, ini lanjut Camat, pihak PT Agricinal telah diperintahkan untuk segera membuat boundary atau siring pembatas di areal HGU-nya.

"Tim ini rencananya dibentuk untuk mendesak dan menjadwalkan kembali agar perusahaan segera melaksanakan pembuatan boundary. Karena sebelumnya pemerintah sudah memberi waktu satu minggu ke perusahaan untuk memulainya. Tapi sudah dua minggu setelah pertemuan kemarin belum ada pergerakan dari perusahaan untuk melaksanakan," ungkapnya.

"Sehingga tim bentukan Bupati ini nanti yang akan mendesak dan menjadwalkan ulang kepada perusahaan agar segera merealisasikan pembuatan boundary itu," demikian Camat.

Sumber: