Keterangan Polisi, Kebakaran di SMKN 05 Bengkulu Utara Telan Kerugian Hingga Rp 7 Miliar

Keterangan Polisi, Kebakaran di SMKN 05 Bengkulu Utara Telan Kerugian Hingga Rp 7 Miliar

Keterangan Polisi, Kebakaran di SMKN 05 Bengkulu Utara Telan Kerugian Hingga Rp 7 Miliar--

RADARUTARA.ID - Peristiwa kebakaran yang terjadi di SMKN 05 Bengkulu Utara, Kecamatan Ketahun ditaksir menelan kerugian hingga Rp7 miliar. kerugian yang dialami cukup besar, inj lantaran kebakaran yang terjadi terpusat di gedung kantor milik sekolah yang difungsikan sebagai ruang Kepala Sekolah (Kepsek), ruang sarana prasaran, ruang laboratorium komputer, tempat penyimpanan alat-alat, ruang guru dan ruang Tata Usaha (TU).

Informasi yang dihimpun oleh RadarUtara.ID, di dalam gedung utama sekolah yang terbakar itu terdapat barang-barang berharga seperti dokumen sekolah dari tahun 2007, alat elektronik seperti komputer, laptop, TV digital, TAB (alat ujian) sebanyak 250 unit, hingga barang elektronik lain yang dipergunakan untuk keperluan administrasi sekolah.

BACA JUGA:Kebakaran di SMKN 05 Bengkulu Utara Hanguskan Kantor dan Ruang Komputer

"Korban jiwa kita pastikan tidak ada. Namun, kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materi hingga Rp7 miliar. Karena seluruh barang berharga milik sekolah yang ada di gedung utama sekolah itu ikut terbakar," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, IPTU Freddy Simaremare, SH, dalam keterangan rilisnya Senin (27/5) pukul 22.30 WIB malam, ini.

Dijelaskan Kapolsek, peristiwa kebakaran yang melalap gedung utama SMKN 05 Bengkulu Utara, ini pertama kali diketahui oleh sejumlah saksi yang kebetulan sedang nongkrong bersama rekan-rekannya yang tidak jauh dari areal sekolah. Tiba-tiba saja, kata Kapolsek, saksi mendengar ledakan dari arah gedung sekolah.

BACA JUGA:Breaking News!! Gedung SMKN 05 Bengkulu Utara di Ketahun Kebakaran

Setelah memastikan sumber suara ledakan, itu saksi melihat kepulan asap keluar dari ventilasi ruangan gedung utama sekolah. 

"Dari situ api begitu cepat besar hingga menguasai seluruh ruangan bangunan. Upaya pemadaman dengan satu unit Damkar sudah kita lakukan di tahap awal. Namun air pada tangki pertama habis. Api baru bisa dipadamkan setelah mobil tangki milik perusahaan K3 ikut dikerahkan" bebernya.

Sementara, ini lanjut Kapolsek, diduga kuat sumber api pada peristiwa kebakaran di lingkungan SMKN 05 Bengkulu Utara, itu dipicu oleh korsleting listrik.

"Dugaan sementara api berasal akibat korsleting listrik dari belakang gedung utama sekolah. Api cepat menyambar karena di dalam gedung terdapat banyak kertas ditambah tiupan angin yang cukup kuat," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: