Selain Jam Tidur yang Terlalu Larut, Beberapa Kebiasaan Ini Bisa Membuat Anak Malas Beraktivitas di Pagi Hari
kebiasaan yang dapat membuat anak merasa malas beraktivitas di pagi hari--
RADARUTARA.ID- Memulai hari dengan semangat dan energi yang tinggi adalah hal penting bagi anak-anak untuk dapat menjalani aktivitas mereka dengan produktif dan maksimal.
Namun, terkadang ada beberapa kebiasaan pagi yang justru dapat menyebabkan anak merasa lesu, kurang bersemangat, dan malas beraktivitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 jenis kebiasaan yang dapat membuat anak malas beraktivitas, beserta solusi yang dapat diterapkan untuk menghindarinya.
1. Tidur yang terlalu larut
Tidur yang terlalu larut pada malam hari dapat mengakibatkan anak tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas, sehingga mereka merasa lelah dan tidak bersemangat di pagi harinya. Untuk mengatasinya, orang tua dapat menetapkan rutinitas tidur yang konsisten, memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup (biasanya 9-11 jam untuk anak usia sekolah), serta menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.
2. Sarapan yang tidak sehat atau tidak sarapan
Sarapan yang tidak sehat atau tidak sarapan sama sekali juga dapat menyebabkan energi anak naik dan turun secara cepat, sehingga mereka merasa lesu. Oleh karena itu, penting untuk memberikan sarapan yang sehat dan seimbang, seperti oatmeal dengan buah segar, roti gandum dengan alpukat, atau yogurt rendah lemak dengan granola.
3. Kurangnya aktivitas fisik di pagi hari
kurangnya aktivitas fisik di pagi hari dapat membuat anak merasa malas dan kurang bersemangat. Untuk mencegahnya, orang tua dapat mengajak anak melakukan aktivitas fisik ringan seperti peregangan, berjalan kaki ke sekolah, atau bermain di luar rumah sebelum berangkat.
4. Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar seperti TV, tablet, atau ponsel sebelum berangkat sekolah juga dapat membuat anak malas bergerak dan sulit berfokus. Solusinya adalah dengan membatasi waktu layar di pagi hari dan mendorong aktivitas lain seperti membaca buku, bermain permainan edukatif, atau membantu tugas rumah tangga ringan.
5. Kurangnya rutinitas yang jelas
Kurangnya rutinitas yang jelas juga dapat menyebabkan anak merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kemalasan. Untuk mengatasinya, orang tua dapat membuat jadwal pagi yang jelas dan konsisten, termasuk waktu bangun, sarapan, berpakaian, dan aktivitas lainnya. Penggunaan grafik visual juga dapat membantu anak memahami rutinitas tersebut.
BACA JUGA:Mengenal 7 Jenis Varietas Durian Unggulan di Provinsi Bengkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: