Kuliner Khas Bengkulu: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Liling? Begini Jawabannya

Kuliner Khas Bengkulu: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Liling? Begini Jawabannya

Kuliner Khas Bengkulu: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Liling? Begini Jawabannya--

RADARUTARA.ID - Sebenarnya, keong sawah atau liling bisa menjadi sumber protein yang baik bagi ibu hamil. liling yang memiliki nama ilmiah Pila ampullacea ini merupakan sejenis siput yang hidup di perairan air tawar, contohnya di sawah, sungai, hingga tepian danau.

Jika dilihat dari bentuknya, tutut mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan bekicot. Kedua hewan moluska ini sudah banyak diolah menjadi makanan yang lezat.

Meski tergolong aman dan kaya kandungan gizi, ibu hamil yang mengidap alergi seafood perlu berhati-hati saat mengonsumsi tutut atau keong sawah.

Studi dalam Journal of the Science of Food and Agriculture (2023) menyebutkan bahwa keluarga keong sawah lain, yakni Pila polita, dan mengandung tropomyosin yang akan menyebabkan alergi.

BACA JUGA:Sensasi Memetik Apel di Sunan Boonapel Rejang Lebong Bengkulu, Hasil Panen Boleh Dibawa Pulang!

Penting untuk kerap memperhatikan tanda dan gejala reaksi alergi, contohnya seperti  kulit gatal, bengkak, ruam merah, sesak napas, mengi, diare, mual, hingga muntah.

Kalau kamu pernah mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut sesudah mengonsumsi seafood, alangkah baiknya jangan mengonsumsi liling.

Berikut ini Tips aman mengolah tutut untuk dikonsumsi ibu hamil:

Ibu hamil diperbolehkan mengkonsumsi liling, namun pastikan kamu memasaknya dengan benar untuk mencegah penyakit infeksi yang akan membahayakan kesehatan ibu dan janin.

BACA JUGA:Siapa Sangka, Ternyata Liling Khas Bengkulu Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Berikut ini ada beberapa tips aman dalam mengolah liling yang bisa kamu praktikkan.

1. Pilihlah liling segar dan bersih dari sumber tepercaya, contohnya dari hasil budidaya, bukan yang hidup liar di sawah karena takut terkontaminasi pestisida dan pupuk kimia.

2. Rendam liling dengan menggunakan air bersih sekitar dua jam sambil membersihkan cangkangnya di bawah air mengalir agar menghilangkan kotoran yang menempel.

3. Rebus liling dengan air mendidih yang sudab dicampur dengan garam sekitar 30 menit. Jika diperlukan, ulangi proses perebusan sekitar 2–3 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: