Mencapai Berat Badan Ideal dengan Diet Kentang, Apakah Efektif untuk Jangka Panjang? Begini Jawabannya

RADARUTARA.ID - Diet kentang adalah salah satu jenis diet yang populer untuk menurunkan berat badan. Diet ini menganjurkan untuk hanya mengonsumsi kentang selama tiga sampai lima hari.

Kentang memang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Kentang juga rendah kalori, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Namun, apakah diet kentang efektif menurunkan berat badan untuk jangka panjang?

Penelitian menunjukkan bahwa diet kentang bisa efektif menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menjalani diet kentang selama lima hari kehilangan rata-rata 1,3 kilogram.

BACA JUGA:Ajaib, Infus Water dari Dua Bahan Ini Bisa Mengeluarkan Asam Urat Melalui Urine., Selamat Tinggal Obat Kimia

Hal ini mungkin disebabkan karena kentang mengandung kalori yang rendah. Selain itu, kentang juga mengandung senyawa penghambat proteinase 2 yang membantu mengurangi rasa lapar.

Meskipun efektif menurunkan berat badan dalam jangka pendek, diet kentang tidak disarankan untuk jangka panjang. Hal ini karena diet kentang tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kentang tidak mengandung vitamin dan mineral penting, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D. Selain itu, diet kentang juga bisa menyebabkan kekurangan protein.

BACA JUGA:7 Tanda Roh Leluhur Ada Didekat Kita dan Ingin Berkomunikasi

Selain itu, diet kentang yang sangat rendah kalori juga bisa memperlambat metabolisme dan mengurangi massa otot. Hal ini bisa membuat berat badan Anda kembali naik saat Anda kembali ke pola makan normal.

Diet kentang bisa efektif menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Namun, diet ini tidak disarankan untuk jangka panjang karena tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya lakukan diet yang seimbang dan sehat. Diet seimbang akan membantu Anda menurunkan berat badan secara bertahap dan menjaga berat badan tetap stabil dalam jangka panjang.*

Sumber: