Polisi Diminta Ungkap Kasus Penemuan Jenazah Laki-laki Bersimbah Darah di Ulok Kupai
Polisi Diminta Ungkap Kasus Penemuan Jenazah Laki-laki Bersimbah Darah di Ulok Kupai--
ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan ULOK KUPAI, Zamhari As Jamal, mendukung dan mendesak pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara untuk segera mengungkap teka-teki dibalik peristiwa penemuan jenazah bersimbah darah di Desa Air Lelangi, Kecamatan ULOK KUPAI dalam kondisi penuh luka.
Zamhari, berharap polisi agar segera mengungkap motif hingga pelaku di balik peristiwa yang banyak memunculkan spekulasi dugaan pembunuhan tersebut.
"Sampai hari, ini kami umumnya di Ulok Kupai khususnya masyarakat di Desa Air Lelangi, berharap teka-teki penemuan jenazah laki-laki bersimbah darah tersebut bisa diungkap oleh pihak kepolisian. Karena selama ini banyak spekulasi bahwa jenazah dengan penuh luka itu diduga korban pembunuhan. Kalau pun, itu benar apa motifnya dan siapa pelakunya?," desak Zamhari, Minggu (22/9).
Dikatakan Zamhari, sejak kasus penemuan jenazah bersimbah darah itu terjadi, masyarakat setempat masih merasakan keresahan.
Oleh karena, itu Zamhari, meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menyampaikan hasil penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah pria di Desa Air Lelangi itu.
"Masyarakat berpikir kalau itu benar pembunuhan, siapa pelakunya? Jangan-jangan pelakunya ada disekitar wilayah ini, sehingga masyarakat berharap polisi segera menyampaikan hasil penyelidikan yang selama ini sudah dilakukan," pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (23/08/2024) Simran Manalu, 41 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri di Desa Air Lelangi dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: