Polisi Ungkap Fakta Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Ulok Kupai, Sejumlah Barang Bukti Sudah Diamankan!
TKP penemuan mayat berdarah di Air Lelangi nampak sudah dipasangi garis Polisi--
ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Peristiwa penemuan mayat bersimbah darah yang sempat mengegerkan masyarakat Bengkulu Utara, khususnya Desa Air Lelangi, Kecamatan ULOK KUPAI pada hari Jumat (23/8) kemarin, dalam penanganan pihak kepolisian Mapolsek ULOK KUPAI.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ulok Kupai, Iptu JN Manurung, lewat Kanit Reskrim Polsek Ulok Kupai, Ipda Tri Suwarsono, mengatakan.
Bahwa peristiwa penemuan mayat berlumuran sarah di Desa Air Lelangi, tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian.
Diungkapkan Kanit Res, penemuan mayat atas nama Simran Manalu, 41 tahun di rumahnya yang berada di dusun I Desa Air Lelangi, Kecamatan Ulok Kupai itu bermula dari laporan salah satu saksi setelah kejadian atas nama Sunardi.
Kala, itu kata Kanit Res, saksi berniat ingin menambal ban motornya dengan mendatangi rumah yang sekaligus menjadi tempat usaha bengkel tambal ban korban.
Saat, itu diungkapkan Kanit Res, saksi sempat memanggil korban untuk menambal bannya.
Namun saat, itu korban tidak kunjung merespon panggilan saksi.
"Saksi datang hari Jumat sekitar pukul 15.00 WIB sore. Saksi setelah kejadian, ini sempat memanggil korban tapi tidak ada respon. Kebetulan korban, ini berstatus duda dan tinggal sendiri di rumah. Saat itu justru, anjing yang ada di dekat pintu rumah korban terus menggonggong. Saksi pun, penasaran dan berusaha melihat kondisi di dalam bengkel yang pintunya hanya terbuka sebanyak 2-3 papan. Dari situlah saksi terkejut melihat kondisi korban dan memberi tahu warga lainnya," ujar Kanit Res, kepada radarutara.id Sabtu (24/8).
Setelah penemuan, itu lanjut Kanit Res, warga melaporkan peristiwa itu kepada pihak Polsek Ulok Kupai.
Selanjutnya pihak kepolisian dari Polsek Ulok Kupai pun, datang ke TKP untuk memastikan peristiwa yang terjadi.
"Saat kita temukan posisi korban berada di pinggir pintu bengkel, kondisi kaki terlipat dan berlumur darah. Dan sekilas kami sempat melihat ada luka diduga bekas sayatan di lengan tangan kiri, luka di punggung dan kepala. Selanjutnya untuk memastikan kondisi korban lebih detail kita memanggil tim medis Puskesmas Tanjung Harapan. Setelah tim medis datang, kita langsung evakuasi jenazah korban dan membawanya ke RSUD Lagita untuk keperluan visum lebih lanjut," pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Air Lelangi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah, Ada Luka Benda Tajam di Tubuhnya
BACA JUGA:Korban Bersimbah Darah di Air Lelangi Diduga Sudah Tewas Sejak Pagi Hari
Ditambahkan Kanit Res, dari olah TKP dan proses evakuasi terhadap jenazah korban itu. Pihaknya juga sempat menemukan dan mengamankan beberapa barang yang terindikasi sebagai barang bukti (BB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: