6 Bangunan Pustu dalam Kondisi Rusak di Ulok Kupai Diusulkan Rehab pada TA 2025
Rehab gedung Pustu Desa Talang Berantai--
ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan ULOK KUPAI, Harmen, S.KM, mengakui, saat ini terdapat enam bangunan gedung pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu) di wilayah kerjanya dalam keadaan rusak alias tidak layak huni hingga membutuhkan tindakan rehabilitasi dari pemerintah daerah.
Keenam Pustu, itu masing-masing kata Harmen, berada di Desa Tanjung Sari, Desa Bangun Karya, Desa Bukit Sari, Desa Bukit Berlian dan Desa Pagardin.
"Keenamnya ada yang rusak ringan dan ada yang rusak berat. Pasa prinsipnya, keenam bangunan Pustu yang ada di wilayah kerja kami saat ini membutuhkan rehabilitasi guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa," ujar Harmen, Senin (16/12).
Dipastikan Harmen, keenam bangunan Pustu yang sedang dalam kondisi rusak di wilayah kerjanya tersebut sudah dilakukan pendataan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Ops Pekat Jelang Nataru 2024, Polsek Putri Hijau Amankan 100 Botol Miras Berbagai Merek
BACA JUGA:PT Air Muring Sudah Terima Rekomendasi Bupati Tentang Enclave Lahan dan Tunggu Proses di Provinsi
Harmen berharap, di TA 2025 mendatang, pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk menunjang perbaikan atau rehabilitasi kepada masing-masing Pustu yang tersebar di enam desa tersebut.
"Harapan kita di tahun 2025 nanti secara bertahap keenam Pustu ini bisa direhabilitasi. Meskipun belum mampu semuanya, minimal beberapa dari enam Pustu yang kita usulkan itu bisa menjadi skala prioritas di TA 2025," pintanya.
Lebih jauh, Harmen, menambahkan, bahwa total bangunan Pustu di wilayah kerjanya yang sedang dalam kondisi rusak berjumlah tujuh bangunan. Namun satu dari tujuh bangunan Pustu yang rusak itu sudah mendapatkan alokasi anggaran khusus dan dilakukan rehabilitasi di TA 2024.
"Awalnya ada tujuh Pustu, tapi Alhamdulillah di tahun, ini Pustu yang ada di Desa Talang Berantai sudah dilakukan rehabilitasi. Mudah-mudahan di TA 2025 nanti keenam bangunan Pustu lainnya bisa menyusul untuk di rehabilitasi. Rehabilitasi Pustu, ini penting untuk menunjang pelayanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan pertama di tingkat desa," demikian Harmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: