Benarkah Konsumsi Gula Bisa Sebabkan Diabetes? Simak Ulasannya Berikut ini!

RADARUTARA.ID - Penyakit Diabetes sering dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi orang yang obesitas atau kelebihan berat badan.

Lantas apakah penyebab penyakit diabetes ini, benarkah disebabkan karena konsumsi Gula? Benarkah tidak disebabkan oleh faktor lain?

Baik, kali ini melalui artikel radarutara.id akan kita ulas dari ber-bagai sumber ya, agar kalian paham tentang penyakit diabetes dan penyebabnya.

Secara medis, Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi didalam tubuh.

BACA JUGA:dr Zaidul Akbar Bocorkan Rahasia Kopi Pembakar Lemak Tubuh, Begini Aturan untuk Mengkonsumsinya

Sebenarnya, penyakit Diabetes terjadi bukan karena kebanyakan konsumsi gula secara berlebihan, namun didalam tubuh kita tidak lagi mampu mengatur kadar gula darah secara efektif. 

Jika kondisi normal, berapapun gula yang dikonsumsi tidak akan menyebabkan diabetes, ketika penguraian gula didalam tubuh berjalan sesuai tugasnya didalam tubuh.

Nah, yang menyebabkan diabetes adalah, pankreas yang seharusnya bekerja dengan baik, ternyata berhenti memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Sehingga sel-sel menjadi resisten terhadap insulin yang diproduksi.

Lantas apasih Insulin? Insulin adalah hormon yang dibutuhkan tubuh untuk memindahkan gula dari aliran darah dan masuk ke dalam sel.

Dengan tidak bekerja pankreas, maka hormon tersebut menghasilkan kadar gula darah yang meningkat secara kronis.

BACA JUGA:Dynamic Island Ala iPhone, Infinix Resmi Luncurkan Smart 8 Ram 8/128GB Cuma Rp1 Jutaan

Dilansir dari Journal of Diabetes Investigation, ia mengaku bahwa hasil penelitiannya telah menemukan bahwa, penyebab diabetes lantaran orang tersebut secara terus menerus konsumsi minuman manis.

Makanya diabetes disebabkan kebanyakan konsumsi gula, karena sangat berisiko sekitar 25 persen lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2.

Wajar saja, jika kita mengonsumsi gula dalam jumlah besar, maka secara tidak langsung meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, kondisi itu akan menimbulkan penambahan berat badan, yang mengakibatkan peningkatan lemak pada tubuh, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk mengarah ke diabetes.

Sumber: