Ternyata Menggabungkan AHA dan BHA Tidak Disarankan untuk Pemula
Ternyata Menggabungkan AHA dan BHA Tidak Disarankan untuk Pemula--
RADARUTARA.ID- Dalam dunia perawatan kulit, dua bahan yang sering disorot adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).
Kedua bahan ini dikenal efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi.
Namun, para ahli kesehatan kulit memperingatkan bahwa menggabungkan AHA dan BHA tidak disarankan untuk pemula. Berikut penjelasan mengenai risiko dan alternatif yang lebih aman.
BACA JUGA:Ini Urutan Skincare Malam yang Tepat untuk Mengatasi Kulit Bruntusan
BACA JUGA: 10 Kesalahan dalam Menggunakan Skincare Ini Ternyata Bisa Merusak Kulit
AHA adalah asam yang larut dalam air dan biasanya berasal dari sumber alami seperti buah-buahan.
AHA bekerja dengan mengelupas lapisan atas kulit, mengangkat sel-sel mati, dan meningkatkan tekstur serta kecerahan kulit.
BHA, di sisi lain, adalah asam yang larut dalam minyak, yang membuatnya lebih efektif dalam menembus pori-pori dan membersihkan minyak serta kotoran yang menyumbat.
BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi, menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit berjerawat.
BACA JUGA:7 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Oleh Bumil dan Busui
BACA JUGA:Skincare Saja Gak Cukup, Asupan Nutrisi dari Makanan Ini Bisa Bantu Kamu Mendapatkan Kulit Sehat
Risiko Menggabungkan AHA dan BHA
Meskipun AHA dan BHA memiliki manfaat yang signifikan, menggabungkannya dalam satu rutinitas perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi pemula. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
1. Iritasi Kulit: Kedua asam ini bersifat eksfoliasi dan dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: