Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Pratu Anumerta Muhammad Fadli di TPU Desa Kota Bani

RADARUTARA.ID- Prajurit TNI AD yang sempat gugur setelah terlibat kontak tembak dengan pasukan KKB di Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Pratu Anumerta Muhammad Fadli, telah dimakamkan di TPU dusun II, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara pada Minggu (3/12) sekitar pukul 10.00 WIB pagi, tadi.

Pantauan Radarutara.id, pemakaman Pratu Anumerta Muhammad Fadli, dihadiri oleh sejumlah pimpinan TNI AD  seperti Inspektur Divisi 2 Kostrad, Brigjen TNI, Eventius Teddy Danarto, Asintel KaKostrad, Brigjen TNI, Imam A Sampurno, Komandan Brigadir Infantri 6 Letkol Inf, Ragung beserta jajaran pejabat di lingkungan Korem 041 Gamas Bengkulu.

Kemudian jajaran aparatur pemerintahan Kecamatan Putri Hijau, tokoh masyarakat Putri Hijau hingga kolega dari almarhum Pratu Anumerta Muhammad Fadli.

Proses pemakaman secara militer terhadap Pratu Anumerta Muhammad Fadli, ini dipimpin langsung oleh Inspektur Divisi 2 Kostrad, Brigjen TNI, Eventius Teddy Danarto dan membawa duka yang mendalam bagi satuan TNI AD.

"Atas nama negara dan TNI AD dengan ini mempersembahkan kepada persada Bumi Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Pratu Anumerta Muhammad Fadli. Semoga jalan dan darma bakti yang ditempuhnya, dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan almarhum mendapat tempat yang semestinya," ungkap Inspektur Divisi 2 Kostrad, Brigjen TNI, Eventius Teddy Danarto, saat memimpin jalannya upacara militer Almarhum Pratu Anumerta Muhammad Fadli.

Sigit/RU.ID- Pemakaman Praptu Anumert Muhammad Fadli--

Di sisi lain, proses pemakaman Pratu Anumerta Muhammad Fadli, diiringi isak tangis pihak keluarga serta kerabat. Tangis ibu Pratu Anumerta Muhammad Fadli, tak terbendung ketika proses pemakaman berlangsung.

Sebelumnya Pratu Anumerta Muhammad Fadli, dilaporkan meninggal dunia atau gugur setelah terlibat kontak tembak dengan pasukan KKB di Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada tanggal 30 November 2023, lalu.

Pasukan Kostrad TNI AD, ini merupakan anak dari pasangan suami istri Basarudin dan Sunarmawati, yang mengakhiri pendidikannya di bangku SD pada tahun 2012, mengakhiri sekolahnya di bangku SMP 2015 dan mengakhiri sekolahnya di bangku SMA tahun 2018.

Selanjutnya, almarhum dilahirkan di Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau pada tanggal 3 Maret Tahun 2000. Selama ini almarhum terdaftar di dalam jabatan kesatuan Tabak Pan 1 Pok Pan 2 Regu 1 Pleton 2 Kompi Senapan B Yonif Rider 411 Pandawa Brigadir Infantri 6 Divisi 2 Kostrad.*

Sumber: