Proses Kajian Teknis Calon Ibu Kota Kabupaten Bumi Pekal Masih Tersandera oleh Anggaran

Proses Kajian Teknis Calon Ibu Kota Kabupaten Bumi Pekal Masih Tersandera oleh Anggaran

Pemekaran daerah Kabupaten Bumi Pekal--

RADARUTARA.ID- Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara, Sumarji, S.IP, memastikan. Bahwa proses percepatan terhadap tahapan pemekaran daerah otonomi baru dari Kabupaten Bengkulu Utara menjadi sebuah kabupaten baru hingga saat ini masih terus bergulir.

Tahapan konkret yang saat, ini sedang dinantikan oleh jajaran Presidium kata Sumarji, adalah proses penentuan lokasi calon ibu kota kabupaten baru atau proses kajian teknis terhadap calon ibu kota kabupaten baru.

"Masih menunggu anggaran dari pemerintah daerah. Informasinya di APBD Perubahan tahun, ini sudah dianggarkan sekitar Rp  200 jutaan untuk mendorong proses penentuan lokasi calon ibu kota kabupaten baru ini," ungkap Sumarji.

BACA JUGA:Kades Minta Polisi Beri Efek Jera ke Pelaku Aksi Balap Liar di Jalin PT Air Muring

Dikatakan Sumarji, ketika anggaran yang dimaksud, itu sudah terealisasi. Maka jajaran presidium tinggal menunggu arahan dari pihak eksekutif, khususnya Asisten I Sedkab Bengkulu Utara.

Karena tanpa adanya dukungan anggaran, dipastikan Sumarji, proses penentuan calon lokasi atau kajian teknis terhadap calon ibu kota kabupaten baru itu belum bisa dilaksanakan.

"Harus mendatangkan tim kajian lagi dari Unib untuk menentukan lokasi calon ibu kota kabupaten baru ini. Setelahnya baru kita undang tim Top Dam untuk menentukan batas wilayah. Dan tanpa dukungan anggaran tahapan itu belum bisa terlaksana. Sehingga hari, ini kami masih menunggu anggaran yang dimaksud itu terealisasi dan menunggu arahan dari Asisten I Sedkab Bengkulu Utara," ujarnya.

BACA JUGA:Mutasi Besar-besaran di Polda Bengkulu, Kapolsek Giri Mulya IPTU Freddy ke Polsek Ketahun

Terkait dimana saja titik calon lokasi kabupaten baru yang akan masuk di dalam agenda kajian teknis tersebut, menurut Sumarji, sementara ini masih merujuk kepada lahan yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh Pemkab Bengkulu Utara di areal PT Pamor Ganda.

"Karena yang legalitasnya (sertifikat) sudah ada baru lahan disana. Tapi kita juga berikan kesempatan serta masih menunggu usulan calon lokasi lain yang sebelumnya sempat digagas oleh panitia kecil beberapa waktu lalu," pungkasnya.

"Intinya untuk calon lokasi ibu kota kabupaten ini kita terbuka. Asalkan syarat-syarat administrasi pendukung calon lokasi yang diusulkan terpenuhi, kami akan tampung," imbuhnya.

Selebihnya Sumarji, berharap anggaran yang telah dialokasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara melalui APBD Perubahan TA 2023, itu segera direalisasikan. Supaya tahapan untuk proses penentuan calon ibu kota kabupaten baru, itu bisa segera terlaksana.

"Harapan kami anggaran yang sudah dipersiapkan untuk mendukung proses ini segera direalisasikan. Agar semuanya bisa bergerak seperti yang kita harapkan," pintanya.

BACA JUGA:Lagi, Jalan Rusak di Gunung Payung Telan Korban, Truk Pengangkut TBS Terguling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: