7 Wasiat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW, Sebagai Pedoman Hidup Manusia Akhir Zaman

RADARUTARA.ID - Malaikat Jibril merupakan malaikat yang diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Pada ke setiap kesempatannya malaikat Jibril selalu berwasiat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang amal perbuatan yang bisa dikerjakan. Menurut riwayat setidaknya terdapat tujuh wasiat yang diajarkan oleh malaikat Jibril.

Wasiat-wasiat tersebut terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh, Jabir Bin Abdullah Al Azhari RA. Dinukil Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi dalam Nashaihul 'Ibad Syarh Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad. Jabir bin 'Abdullah Al-Anshari RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda.

BACA JUGA:Rezeki Seret, Menurut Legenda Kuno Thionghoa, Makanan Indonesia Dipercaya Membawa Keberuntungan

1. Jibril selalu berwasiat serta menanamkan dalam diriku untuk selalu berbuat baik kepada tetanggaku, hingga kukira tetanggaku itu akan menjadi ahli waris. 

2. Jibril senantiasa berwasiat kepadaku untuk berbuat baik kepada istri, sampai aku mengira bahwasanya istri itu haram untuk diceraikan.

3. Jibril senantiasa berwasiat kepadaku agar sebaik mungkin dalam memperlakukan para budak, hingga aku mengira bahwasannya suatu hari nanti mereka harus dimerdekakan.

4. Jibril selalu berwasiat kepadaku untuk melakukan siwak atau gosok gigi sampai aku mengira kalau itu merupakan kewajiban.

5. Jibril selalu berwasiat, memintaku untuk selalu shalat berjamaah, sampai aku berpikir bahwa Allah tidak akan menerima shalat kecuali berjamaah.

6. Jibril selalu berwasiat agar selalu melakukan shalat tahajud, hingga aku pikir tidak ada tidur dimalam hari, dan hanya melaksanakan sholat.

7. Jibril selalu berwasiat untuk berdzikir kepada Allah sampai aku mengira tidak ada kalimat yang baik kecuali zikir.

BACA JUGA:Hilangnya Berkah dan Rahmat, Berikut Ciri-Ciri Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat, Kecuali Malaikat Maut

Dari beberapa wasiat tersebut, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mensyariatkan beberapa sunnah kepada umatnya, seperti yang diterangkan dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah karya Raghib As-Sirjani.

Yang diantaranya yaitu Sunnah untuk berbagi makanan kepada tetangga. Artinya jika memasak lebihkan sedikit agar bisa berbagi kepada tetangga.

Sumber: