Ciri dan Tugas Al Jassasah, Peliharaan Dajjal yang Berbulu Lebat

RADARUTARA.ID- Sosok Dajjal merupakan satu dari sekian mimpi buruk bagi umat Islam, kemunculannya dipercaya menjadi satu di antara tanda-tanda besar akhir zaman atau kiamat. 

Selain fisiknya yang menyeramkan, kekuatannya yang bisa dengan mudah menyesatkan juga menjadi pertanda buruk bagi umat muslim.

Tak banyak diketahui, Dajjal ternyata tidak dikurung sendirian, sambil Menunggu yaumul akhir, ia ditemani seekor binatang yang bernama Al Jassasah.

Tercantum dalam Lisanul Arab, juz VI halaman 38, sahabat nabi Tamim Ad-Dari meriwayatkan kisah pertemuannya dengan Dajjal dan Al Jassasah, di sebuah pulau di tengah laut Syam atau laut Yaman, yang sekarang ini meliputi wilayah Suriah, Yordania, Palestina, dan Libanon.

BACA JUGA:Resep Es Teh Oolong, Minuman Khas Bengkulu dengan Rasa Unik tapi Tetap Segar!

BACA JUGA:Benarkah Mengkonsumsi Susu Sapi Bisa Menyebabkan Jerawat? Begini Penjelasannya!

Ciri-ciri Al Jassasah:

Al Jassasah merupakan binatang peliharaan Dajjal, yang tinggal bersamanya di suatu pulau ketika makhluk tersebut masih dalam belenggu kuat.

Sedangkan ciri-ciri dari Al Jassasah diantaranya berbulu lebat, sampai tak bisa diketahui mana bagian depan atau belakangnya, serta bisa berbicara dengan bahasa manusia untuk kemudian mengundang orang-orang bertemu dengan Dajjal.

“Lalu kami naik perahu kecil kemudian kami masuk ke pulau ini. Seekor hewan menemui kami, bulunya lebat, tidak diketahui mana depan dan belakangnya karena lebatnya bulu. Kami berkata, ‘Celakalah kamu, kamu ini apa? Ia menjawab, ‘Aku adalah jassaasah’,” demikian sabda Rasulullah SAW saat menceritakan kisah pertemuan Tamim Ad-Dari dengan Dajjal dan Al Jassasah.

BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih untuk Perawatan Kulit

BACA JUGA:Biodata Lengkap dan Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda Pencetus Istilah ‘Dekengan Pusat’

Tugas Al Jassasah:

Berdasarkan Tafsir Al Qurthubi, secara bahasa, Al Jassasah berarti mata-mata. Serupa dengan namanya, Al Jassasah diberi tugas untuk mencari berbagai berita kemudian disampaikan kepada Dajjal yang masih di dalam kerangkeng.

Sumber: