Bikin Ngeri, Ini 4 Ilmu Kanuragan yang Dipunya Sunan Kalijaga dan Gajah Mada

Dari cerita yang beredar, sangking kuatnya perisai gaib ini, pukulan dari lawan akan melenceng 50 cm dan cuma mengantarkan angin saja. Memang, tidaklah gampang untuk menguasai ilmu kanuraragan ini, seseorang wajib melakukan puasa ngidang selama 40 hari.

Puasa ngidang ini dimulai dari Kamis Wage lalu dilanjutkan lagi dengan puasa sama seperti pada umumnya. Ketika berbuka dan sahur cuma diperbolehkan mengonsumsi sayur dan garam, dan meminum air putih yang berasal dari kendi.

Puasa ini dilakukan selama 40 hari lalu dilanjutkan dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam dan tak boleh makan, minum, serta tidur.

BACA JUGA:Segera Menikah, 5 Pasangan Weton Jodoh Ini Diramalkan Rumah Tangganya Berlimpah Rezeki dan Sukses

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, 5 Weton Ini Diprediksi Panjang Umur, Bisa Hidup dengan Sehat Hingga 100 Tahun

3. Ajian Rawa Rontek

Di tanah Pasundan ajian ini sangat populer walaupun pada dasarnya anutan ini adalah ilmu hitam, akan tetapi ilmu kanuragan banyak dipunyai para jawara di tanah Jawa ketima masa itu.

Mereka menginginkan hidup kekal hingga tua, lantaran dirinya yang tak terkalahkan. Tubuhnya yang terputus dapat kembali menyatu, bahkan konon katanya ketika mereka mati pun dapat hidup kembali.

BACA JUGA:5 Suku di Indonesia yang Terkenal Sakti Mandraguna, Nomor 5 Sungguh Tak Disangka

BACA JUGA:Tetua Adat Suku Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan, Bagaimana Tanggapan Pemerintah?

4. Ilmu Gelap Ngampar

Konon katanya ilmu kanuragan jenis ini dipunya oleh Maha Patih Gadjah Mada, pada zaman Kerajaan Majapahit. Ilmu gelap ngampar merupakan salah satu ilmu tingkat tinggi yang semua orang tak bisa mencapai hingga tingkatan ajian ini. Adapun keistimewaan dari ilmu ini adalah ketika disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakannya bisa langsung tuli. Sedangkan apabila ilmu ini dibaca ketika ditengah riuhnya peperangan, bagi siapapun yang mendengarnya langsung menyerah dan melarikan diri.  

Apabila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, maka tubuh yang terkena pukulannya akan merasakan panas seperti tersambar petir.

Sumber: