Demi Lindungi Tanah Jawa, Ini Kisah Karomah Syekh Subakir yang Bertarung dengan Raja Jin selama 40 Hari

Demi Lindungi Tanah Jawa, Ini Kisah Karomah Syekh Subakir yang Bertarung dengan Raja Jin selama 40 Hari

Demi Lindungi Tanah Jawa, Ini Kisah Karomah Syekh Subakir yang Bertarung dengan Raja Jin selama 40 Hari--

RADARUTARA.ID - Syekh Subakir merupakan sosok Wali Songo periode pertama yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Berasal dari Turki, ia terkenal sebagai Penumbal Tanah Jawa lantaran berhasil mengadang pengaruh negatif makhluk halus yang ada di Tanah Jawa.

Saat Sultan Muhammad I memperoleh wangsit mengirim sembilan orang ahli agama Islam untuk pergi ke tanah Jawa, dan terpilihlah Syekh Subakir sebagai perwakilan. Hal ini karena dirinya memiliki banyak keahlian, salah satunya tumbal atau rukyah. Tetapi, sering pula ia dan rekan-rekannya mengalami kegagalan lantaran kepercayaan masyarakat Jawa yang sudah teguh.

Tetapi dengan kegigihan Syekh Subakir berusaha mencari celah untuk berbaur dengan rakyat Jawa. Melihat para jin dan dedemit penunggu tanah Jawa sebagai penghalang besar penyebaran agama Islam, ia pun membawa sebuah batu hitam dari Arab yang telah dirajah untuk kemudian dipasang di Puncak Gunung Tidar, Magelang, yang diyakini sebagai titik tengah Pulau Jawa.

BACA JUGA:Sebut Partai Pertama Tugaskan Arie jadi Calon Bupati, Rekom Partai Golkar Masih Digodok DPP

Batu tersebut pun berhasil mengusir para setan yang selama ini "mengotori" tanah Jawa, membuat raja bangsa jin yang bernama Sabda Palon bangkit untuk bertarung dengan Syekh Subakir secara langsung.

Setelah bertarung selama 40 hari 40 malam, Sabda Palon yang mulai menyerah dan akhirnya menawarkan sebuah jalan keluar. Wali Songo diperbolehkan menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi tidak boleh memaksa para rakyat.

Akhirnya para Wali Songo pun berhasil menyebarkan ajaran agama Islam dengan mengkombinasikan dakwah dengan budaya Hindu-Buddha yang telah mengakar di Indonesia.

BACA JUGA:Bagaimana Teknologi Digital Mempengaruhi Tidur Anak

Sosok Syekh Subakir sebagai sang penumbal tanah Jawa pun menjadi terkenal di kalangan para pendekar penganut ilmu gaib dan kanuragan.

Tetapi supaya tidak dipuja secara berlebihan, Syekh Subakir memutuskan untuk pulang ke Persia di tahun 1462M.

Kepergiannya dari Indonesia juga didasarkan dengan niat supaya para pendekar dan masyarakat Jawa bisa meruntuhkan kefanatikan yang mereka punya kepada Syekh Subakir dan kembali memuja Allah SWT.

Saat dirinya wafat, Syekh Subakir pun digantikan posisinya oleh Wali Songo bernama Sunan Kalijaga.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: