Gigitan Anjing Rabies Picu Hydropobia hingga Kematian, Pemilik Sebaiknya Lakukan Tindakan Pencegahan Ini

Gigitan Anjing Rabies Picu Hydropobia hingga Kematian, Pemilik Sebaiknya Lakukan Tindakan Pencegahan Ini

Gigitan Anjing Rabies Picu Hydropobia hingga Kematian, Pemilik Hewan Peliharaan Sebaiknya Lakukan Tindakan Pencegahan ini--

RADARUTARA.ID- Rabies adalah virus berbahaya yang menyebabkan radang otak. Hewan dapat menyebarkan Rabies ke manusia melalui gigitan dan cakaran.

Penderita gigitan hewan yang terpapar Rabies bisa mengalami hydrophobia atau rasa takut terhadap air. Alasannya adalah infeksi menyebabkan kejang hebat di tenggorokan saat seseorang mencoba menelan.

Bahkan pikiran untuk menelan air dapat menyebabkan kejang, sehingga tampaknya pasien tersebut takut akan air.

Hydrophobia sendiri adalah karakteristik dari rabies yang ganas. Ciri klasik rabies lainnya adalah kesadaran yang berfluktuasi, kondisi mental yang berubah, aerofobia sampai kejang.

BACA JUGA:Keturunan Orang Jawa di Negara Bagian Prancis, Banyak jadi Pejabat

BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Wanita Sunda Terkenal Cantik Hingga Tutur Katanya Lemah Lembut

Dan biasanya Rabies dialami oleh penderitanya melalui beberapa tahap berbeda, yaitu:

  • Inkubasi

Inkubasi adalah waktu sebelum gejala muncul. Biasanya berlangsung dari 2-3 bulan dan bervariasi dari 1 minggu hingga 1 tahun, tergantung di mana virus masuk ke dalam tubuh dan jumlah partikel virus yang terlibat.

Semakin dekat gigitan ke otak, semakin cepat efeknya muncul.

Pada saat gejala muncul, rabies biasanya berakibat fatal. Siapa pun yang terpapar virus harus segera mencari pertolongan medis, tanpa menunggu gejala.

BACA JUGA:Mengenal Eyang Lawu, Putra Asta Dewa yang Terkenal Bijaksana

BACA JUGA:7 Koramah Sunan Kalijaga yang Belum Banyak Diketahui Orang, Nomor 6 Diluar Nalar

  • Prodrom

Selama prodrom, gejala awal seperti flu terjadi, termasuk:

Demam 38°C atau lebih, sakit kepala, Kecemasan, merasa tidak sehat, sakit tenggorokan dan batuk, mual dan muntah, ketidaknyamanan di lokasi gigitan, periode neurologis akut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: