Gigitan Hewan Rabies Bisa Sebabkan Kematian, Puskeswan Sarankan Masyarakat Segera Suntik Vaksin Peliharaannya

RADARUTARA.ID- Jangan anggap sepele gigitan hewan yang terkena virus Rabies. Pasalnya efek gigitan dari hewan yang positif terjangkit virus Rabies, ini bisa memicu kematian terhadap seseorang yang mengalaminya. 

Untuk mengantisipasi timbulnya kasus kematian pada seseorang akibat efek gigitan hewan Rabies, ini. Maka Puskeswan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara menyarankan kepada masyarakat untuk mengupayakan langkah pencegahan.

Langkah pencegahan yang bisa diupayakan adalah dengan melakukan penyuntikan vaksin Rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing, kera bahkan kucing.

Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, mengatakan, efek gigitan hewan yang terkena virus Rabies tak bisa dianggap sepele. Dampak paling ekstrim yang akan dialami oleh seseorang yang terkena virus Rabies ini adalah kematian.

BACA JUGA:Petani Karet Wajib Tahu! Teknik Sodok Ini Mampu Membuat Hasil Produksi Getah Karet Meningkat

Sehingga Eri, menyarankan, sebelum kasus gigitan hewan rabies ini terjadi. Sebaiknya masyarakat yang memiliki hewan peliharaan baik itu anjing, kera maupun kucing agar segera membawa hewan peliharaannya ke Puskeswan Putri Hijau untuk mendapatkan vaksin Rabies. 

"Vaksin yang kita sediakan gratis. Masyarakat bisa datang dengan membawa hewan peliharaannya ke Puskeswan Putri Hijau pada hari kerja atau mendatangi kegiatan vaksinasi Rabies yang saat ini sedang dilakukan oleh petugas ke desa-desa," ungkap Eri.

Diungkapkan Eri, sejauh kegiatan vaksinasi Rabies ini dilaksanakan ia belum menemukan satu pun, kasus Rabies yang terjadi di wilayah kerjanya. Biasanya kata Eri, hewan yang positif terkena virus Rabies akan mati sendirinya setelah disuntik vaksin Rabies.

"Hewan yang positif terkena virus Rabies biasanya dalam jangka waktu 10-15 hari setelah di vaksin akan meninggal dengan sendirinya. Alhamdulillah sampai hari ini kita belum temukan kasus Rabies di wilayah kerja kita," demikian Eri.*

Sumber: