Jadi Penyakit Paling Menakutkan, Ini Bahaya Rabies yang Harus Kamu Waspadai

Jadi Penyakit Paling Menakutkan, Ini Bahaya Rabies yang Harus Kamu Waspadai

Jadi Penyakit Paling Menakutkan, Ini Bahaya Rabies yang Harus Kamu Waspadai--

RADARUTARA.ID- Sebelum membahas lebih jauh terkait penyakit yang disebabkan oleh virus rabies, sebelumnya masih banyak orang yang belum tahu mengenai rabies ini sendiri.

Berdasarkan data yang ada rabies sendiri merupakan salah satu penyakit yang berasal dari infeksi virus akut dan biasanya akan menyerang saraf pusat baik hewan maupun manusia.

Hal ini karena hewan pembawa virus rabies merupakan hewan berdarah panas dan virus ini bisa sangat mematikan jika sampai telat ditangani atau mendapatkan pengobatan.

Jenis hewan pembawa rabies atau HPR sendiri terdiri dari anjing, kucing dan juga kera, yang juga menjadi hewan peliharaan banyak orang.

BACA JUGA:Doa Meminta Takdir yang Baik, Bacakan dengan Kesungguhan Hati

BACA JUGA:Cocok untuk Pemula, Ini 3 Pilihan Smartwatch Garmin dengan Fitur Lengkap dan Harga Terjangkau

Sudah sejak lama virus rabies masuk ke Indonesia, bahkan dari catatan sejarah sejak tahun 1884 kasus rabies pertama kali ditemukan pada hewan kuda.

Dan ditahun 1889 kasus serupa juga ditemukan kembali, namun kali ini pada hewan anjing dan ditahun 1894 pertama kali kasus ditemukan pada manusia.

Virus rabies sendiri disebabkan oleh Lyssaivirus yang masih satu keluarga dengan Rhabdoviradea dan biasanya ada di liur HPR, dengan bentuk yang sangat kecil dan tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Maka dari itu, jika sudah mendapatkan gigitan HPR, maka penyebaran virus akan berlangsung dengan sangat cepat jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh, Ini 5 Merk Cat Rambut Terbaik untuk Menutupi Uban

BACA JUGA:Air Terjun Napal Jungur di Bengkulu, Tawarkan Keindahan Wisata Alam yang Mempesona

Ada banyak cara penularan virus rabies, entah itu dari hewan peliharaan yang tak divaksin walau berada di daerah tertular, ataupun dari para pekerja yang berisiko.

Namun perlu dipahami, jika proses penularan virus rabies dari hewan dan manusia ternyata berbeda alurnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: