Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya--

Tanpa menunggu lama, pertempuran antara Syekh Subakir dan Eyang Ismoyo benar-benar terjadi. Meski dalam beberapa kisah dikatakan pertarungan itu terjadi 40 hari, 40 malam. Namun, sesungguhnya pertarungan adu kesaktian itu berlangsung lebih dari lebih dari 40 puluh hari, 40 malam.

BACA JUGA: Misteri Jawa Kuno, Ternyata Ini Isi Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon

Eyang Imoyo yang sejatinya telah menganut agama samawi atau agama yang telah dibawa oleh nabi sebelum Nabi Muhammad SAW, pun akhirnya memilih kembali pada kesejatiannya yang bijaksana.

Eyang Ismoyo menyadari, jika pertarungan terus dilanjutkan, maka tanah Jawa akan semakin terguncang dengan berbagai keadaan alam yang tak pasti.

Ia pun mengajak Syekh Subakir untuk berunding.

Perundingan itu dilakukan di Bukit Menoreh, atau orang saat ini biasa menyebutnya puncak Suroloyo, di Yogyakarta.

BACA JUGA:Syekh Subakir, Sang Penakluk Pulau Jawa yang Sakti Mandraguna

Di tempat ini, Syekh Subakir bukan hanya berdua dengan Eyang Ismoyo, namun ada juga Asta Dewa, salah satu sosok jin penguasa tanah Jawa yang hingga saat ini diyakini oleh beberapa spiritualis eksistensinya masih ada.

Asta Dewa adalah adik dari Eyang Ismoyo, namun secara posisi Ia memiliki kekuasaan yang lebih dibanding Eyang Ismoyo. Tentang persaudaraan Pengeran Ismoyo, Asta Dewa dan Ratu Kidul akan dibahas pada astikel lainnya.

BACA JUGA:Ini Sosok Asta Dewa, Jin Tertua di Tanah Jawa yang Memiliki Perjanjian dengan Syekh Subakir

Di Bukit Menoreh inilah, Syekh Subakir terlibat perjanjian dengan Asta Dewa dan Eyang Ismoyo.

Salah satu yang menjadi poin penting perjanjian tersebut adalah, siapapun di tanah Jawa boleh memeluk agama Islam, yang penting tidak dipaksa dan agama Islam tidak boleh menghilangkan budaya Jawa.

BACA JUGA:Penguasa Alam Jin Tanah Jawa Sebelum Datang Syekh Subakir, Hubungan Asta Dewa dan Ratu Kidul

Demikian kisah pertarungan Syekh Subakir dan Eyang Ismoyo, semoga menambah wawasan dan khasanah budaya. Lalu terkait siapa Asta Dewa yang merupakan ayah dari Nawang Wulan ini, akan kami ulas dalam artikel berikutnya.

BACA JUGA:Keturunan Orang Jawa di Negara Bagian Prancis, Banyak jadi Pejabat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: