Bukan Dibunuh Wali Songo, Begini Kematian Syekh Siti Jenar Sesungguhnya

Melihat situasi Sunan Kalijaga yang ragu-ragu ini, murid Syekh Siti Jenar memanfaatkannya dengan melesatkan pusaka panah Brahmastra ke arah Sunan Kalijaga.

Diketahui, kesaktian pusaka Brahmastra tiada tanding, jika mengenai sasaranya, siapapun pasti akan musnah.

BACA JUGA:Asal Usul, Nama Asli dan Ajian Pusaka Nyi Blorong

BACA JUGA:Menyibak Tabir Ajian Semar Mesem, Bisa Menarik Simpati Pemilih di Pemilu

Melihat hal ini, Syekh Siti Jenar langsung melesat menghadang panah Brahmastra dengan dadanya sendiri.

Terang saja, Syekh Siti Jenar yang sudah memilih untuk meninggalkan dunia ini langsung musnah tak berbekal.

Tak lama setelah itu, aroma wangi memenuhi tempat pertarungan itu.

Sunan Kalijaga yang mengetahui hal ini terkejut dan langsung mengumumkan bahwa Syekh Siti Jenar yang bernama asli Abdul Jalil ini orang suci dan orang benar.

BACA JUGA:Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

Setelah itu, Sunan Kalijaga mengasingkan diri dan tak pernah mau ikut campur urusan para wali lainnya.

Pada saat para wali melakukan perlawanan pada kerajaan Majapahit, Sunan Kalijaga juga tidak mau ikut campur dan memilih menjauh dari hiruk pikuk keributan itu.

Ini dilakukannya karena menyadari dan belajar dari Syekh Siti Jenar yang tidak mementingkan urusan dunia. Justru Syekh Siti Jenar rela dimatikan demi kejayaan para wali dan Islam.

Itulah tadi kisah lain kematian Syekh Siti Jenar yang disampaikan Pak Web. Menurut ceritanya, Ia mati tak meninggalkan bekas atau moksa setelah ditembus pusaka Brahmastra yang dilesatkan oleh muridnya sendiri, Kebo Kenongo. *

Sumber: