Menyibak Tabir Ajian Semar Mesem, Bisa Menarik Simpati Pemilih di Pemilu

RADARUTARA.ID - Pesta demokrasi 2024 semakin dekat, pemilihan anggota DPR dan presiden sudah mulai di warnai dengan berbagai macam kampanye.

Berbagai cara sudah di usahakan oleh bakal calon baik itu berupa spanduk yang bertebaran dimana-mana untuk menarik simpatik masyarakat.

Atau bahkan lewat Kodam dan ajian yang di percaya dapat menarik simpatik masyarakat untuk memilihnya. Hal tersebut akan kita bahas selengkapnya di dalam artikel ini.

Salah satu ajiannya yaitu Semar mesem, yang merupakan ajian yang dipercaya sebagai ritual pengasihan atau amalan untuk mendapatkan simpatik dan kekuasaan.

BACA JUGA:Khodam Eyang Semar Sering Diburu Pejabat, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:7 Fakta Unik Tentang Duda Ketika Sedang Jatuh Cinta

Sebuah jalan pintas agar dapat menarik simpatik masyarakat untuk memilihnya menjadi pemimpin. Ajian ini sangat terkenal di kalangan pejabat dan masyarakat.

Adapun manfaat ajian Semar mesem sudah sangat terkenal di kalangan pejabat sebagai ilmu pengasihan serta dipercaya mampu menarik kekuasaan dan simpatik masyarakat.

Bahkan dipercaya jika seseorang sedang berpidato di depan umum akan membuat masyarakat tertarik dan terpikat atas kehadirannya berkat ajian Semar mesem.

Untuk mengamalkan ajian ini harus konsisten sebab, dalam ritualnya harus melaksanakan puasa putih. Puasa putih yaitu di mana pengguna ajian ini hanya dibolehkan memakan yang berwarna putih saja selama 7 hari dan di setiap malamnya akan diamalkan beberapa doa dan sebutkan hajat si pengguna agar lancar setiap tujuan dan usahanya.

BACA JUGA:Jomblo Simak, 8 Cara Sederhana Menggoda dan Merayu Seorang Duda

BACA JUGA: Misteri Jawa Kuno, Ternyata Ini Isi Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon

Banyak sekali orang-orang yang tertarik untuk menjadi caleg dan memegang kekuasaan tertentu di pemerintahan. Selain karna berbagai tunjangan yang akan di peroleh nantinya, serta dapat setidaknya menjamin hidup mereka jika telah menjadi pemimpin.

Tidak Hanya itu ia akan memiliki kekuasaan dalam pemerintahan baik itu pembentukan undang-undang ataupun hal lainnya.

Sumber: