Ini Alasan Pesantren Al Zaytun Pakai Nama Ratu Kalinyamat untuk Kapal Ketiganya

Ini Alasan Pesantren Al Zaytun Pakai Nama Ratu Kalinyamat untuk Kapal Ketiganya

Ini Alasan Pesantren Al Zaytun Pakai Nama Ratu Kalinyamat untuk Kapal Ketiganya, tampak kapal yang dibuat oleh Al Zaytun--

RADARUTARA.ID - Pesona kecantikan dan kesaktian Ratu Kalinyamat rupanya juga menjadi perhatian Pondok Pesantren Al Zaytun. Hal ini dibuktikan dengan pemberian nama pada kapal ketiga yang dibangun oleh Mahad Al Zaytun, Panji Gumilang.

Panji Gumilang menyebut, Ratu Kalinyamat adalah gembong penakluk laut Indonesia.

Dalam beberapa babad cerita Tanah Jawa dikisahkan, Ratu Kalinyamat yang terkenal keberaniannya melawan penjajahan, beberapa kali menyerang kapal-kapal Portugis.

Bahkan, Ratu Kalinyamat mengirimkan 15.000 pasukannya ke Aceh untuk membantu Kerajaan Aceh melawan Portugis.

BACA JUGA:Pria Wajib Simak, Ternyata Gadis Rasa Janda Sudah ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

"Ternyata, gembong dari pelaut Indonesia itu adalah wanita yakni Ratu Kalinyamat," kata Panji Gumilang.

Meski dalam misinya itu Ratu Kalinyamat tak memetik kemenangan lantaran kedatangannya yang telat. Namun, Ratu Kalinyamat membuktikan bahwa Ia gigih membantu kerajaan manapun yang membutuhkan bantuannya untuk melawan penjajah.

Panji Gumilang menyampaikan penyematan nama Ratu Kalinyamat sebagai nama kapal yang dibangun oleh Mahad Al Zaytun lantaran kapal ketiga ini akan menjadi kapal penjelajah nusantara.

Rencananya, Mahad Al Zaytun, Panji Gumilang akan menggunakan kapal Ratu Kalinyamat untuk mengangkut barang dan penumpang.

BACA JUGA:Ratu Kalinyamat, Janda Sakti, Cantik dan Berwibawa dari Tanah Jawa

Barang-barang komoditi asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akan dibawa oleh kapal Ratu Kalinyamat milik Al Zaytun ini ke berbagai pulau dan daerah untuk ditukar dengan komoditi daerah lain yang kemudian dibawa kembali ke Indramayu.

Selain itu, kapal Ratu Kalinyamat dikatakan Panji Gumilang, juga akan membawa santri Pondok Pesantren Al Zaytun untuk berkeliling mengenal berbagai pulau yang ada di Indonesia.

Minimal, kata Panji Gumilang, santri Pondok Pesantren Al Zaytun mengenal pulau-pulau besar di nusantara.

"Kapal ketiga ini akan muat untuk 500 penumpang, jadi nanti akan membawa santri Al Zaytun untuk berkeliling mengenal pulau-pulau nusantara," demikian Panji Gumilang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: