7 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara yang Sarat Makna

Tradisi Lebaran di berbagai negara lainnya adalah China. Biasanya, masyarakat muslim China memiliki tradisi dengan mengunjungi makam leluhurnya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk ratusan ribu umat muslim yang tewas sebelumnya.

Pakaian yang dikenakan laki-laki dan perempuan berbeda. Para laki-laki akan mengenakan kopiah putih dengan jas khasnya. Sedangkan, perempuan akan mengenakan selendang yang membentuk kerudung dan baju hangat. 

BACA JUGA:10 Pinjol Resmi Terdaftar Ojk, Dijamin Tanpa Riba dan Ribet

3. Amerika

Jika di Indonesia penentuan 1 Syawal dilakukan dengan melakukan sidang Isbat, maka beda halnya dengan negara Amerika Serikat.

Penetapan 1 Syawal di Amerika adalah melalui kerabat mereka dengan sambungan telpon ataupun email.

Uniknya lagi, karena mayoritas umat muslim di sana merupakan imigran, maka pakaian yang akan dikenakan berwarna-warni sesuai dengan negara asal para imigran.

 

4. Australia

Masyarakat muslim di Australia juga merayakan Idulfitri dengan meriah, meski termasuk dalam golongan minoritas. Pemerintah akan menetapkan libur Lebaran dan memperbolehkan umat muslim menggunakan jalan umum untuk penyelenggaraan salat Id.

Selain itu, terdapat juga festival yang bertajuk Pekan Raya Multikultural. Acara tersebut tidak hanya untuk umat muslim saja, tapi juga melibat masyarakat nonmuslim.

 

5. India

Di India, saat lebaran Idul Fitri tiba mereka masyarakat muslim akan shalat Idul Fitri di masjid. Setelah itu, baru mereka berkumpul dengan sanak saudara untuk berbincang sambil memakan makanan khas lebaran negara India.

Sumber: