Viral! 20 Rakaat Hanya 10 Menit Saja, Jama'ah Shalat Tarawih di Jawa Timur Tercepat di Indonesia

Sabtu 16-03-2024,08:09 WIB
Reporter : Abdul Gafur
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Masjid Nurul Iman di Jombang, Jawa Timur, menjadi sorotan karena kecepatan pelaksanaan shalat Tarawih yang luar biasa. 

Bahkan, dalam satu sesi shalat Tarawih, jamaah mampu menyelesaikan 20 rakaat hanya dalam waktu 10 menit saja. 

Kecepatan tersebut menjadi pembahasan menarik di tengah umat Islam serta viral dimedia sosial yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh sejumlah jamaah, masjid ini mampu menyelesaikan satu rakaat dalam waktu hanya 30 detik. 

BACA JUGA:Masjid Al Ikhlas Bengkulu Tengah, Masjid Tertua di Bengkulu Berdiri Sejak 200 Tahun Silam

Dengan demikian, 20 rakaat shalat Tarawih dapat selesai dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 menit.

Meskipun kecepatan tersebut mengejutkan bagi sebagian orang, namun pengurus masjid menjelaskan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan jamaah yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik. 

Namun demikian, kecepatan tersebut juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Beberapa jamaah menyambut positif kecepatan pelaksanaan shalat Tarawih ini, karena dapat memberikan kelonggaran bagi mereka yang memiliki kesibukan atau kesehatan yang tidak memungkinkan untuk duduk terlalu lama. 

BACA JUGA:Minum Kopi dengan Pemanis Alami Kurma Ternyata Banyak Manfaatnya

Namun, ada juga yang menyayangkan kecepatan tersebut, menganggapnya sebagai pengurangan kualitas dan khidmat dalam ibadah.

Pihak pengurus masjid menegaskan bahwa kecepatan dalam pelaksanaan shalat Tarawih bukanlah untuk mengurangi kualitas ibadah, melainkan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah. 

Mereka juga menyatakan bahwa jamaah yang ingin melaksanakan shalat dengan khidmat dan lebih lama tetap diberikan kesempatan untuk melakukannya.

Kecepatan pelaksanaan shalat Tarawih di Masjid Nurul Iman Jombang menjadi perbincangan yang menarik di kalangan masyarakat. 

Meskipun terdapat pro dan kontra, namun yang pasti, kecepatan tersebut menunjukkan adaptasi dan inovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keterbatasan jamaah dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.*

Kategori :