Lansia adalah Korban Tersembunyi Perubahan Iklim

Lansia adalah Korban Tersembunyi Perubahan Iklim

Orang lanjut usia lebih menderita akibat perubahan iklim tetapi mereka tangguh “Menunggu di Ladang”--MoFCREC Monash University Indonesia

Orang-orang lanjut usia juga lebih rentan terhadap polusi udara yang semakin parah, penyebaran penyakit menular, dan ancaman lain yang disebabkan oleh iklim.

Selain dampak kesehatan secara langsung, perubahan iklim juga berdampak pada hak-hak orang dewasa yang lebih tua. Orang-orang lanjut usia di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengakses hak-hak dan layanan dasar, termasuk perawatan kesehatan yang memadai, ketahanan pangan, air bersih dan sanitasi, perumahan yang layak, kebebasan bergerak, mata pencaharian yang berkelanjutan, dan jaring pengaman sosial.

Strategi ketahanan

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, penelitian ini menemukan bahwa banyak orang dewasa yang lebih tua memanfaatkan pengetahuan ekologi tradisional dan strategi berbasis masyarakat untuk membangun ketangguhan.

Ini termasuk menanam lebih banyak varietas tanaman yang tahan terhadap iklim, mendiversifikasi sumber makanan, strategi mata pencaharian, strategi berbasis masyarakat, dan memanfaatkan jaring pengaman sosial.

Lansia juga mendapatkan dukungan dari anggota keluarga mereka dan memainkan peran penting dalam mewariskan praktik adaptasi kepada generasi muda.

Studi ini menunjukkan bahwa program dan kebijakan pemerintah sejauh ini belum banyak mendukung upaya ketahanan akar rumput di Indonesia Timur. Investasi yang lebih besar diperlukan dalam inisiatif adaptasi berbasis masyarakat bagi warga lansia, dengan strategi inklusif yang memperhitungkan kerentanan unik lansia.

Perlu memaksimalkan kebijakan dan program nasional melalui intervensi di lima bidang kebijakan utama — perlindungan sosial, kesehatan publik, mata pencaharian, perumahan, dan infrastruktur masyarakat — untuk mengamankan dan mempertahankan ketahanan populasi lansia rentan di Indonesia sangatlah penting.

Strategi inklusif lebih mungkin menciptakan peluang untuk memperkuat ketahanan lansia dalam skala besar.

Lansia Indonesia menunjukkan diri mereka sebagai agen perubahan yang aktif, memanfaatkan pengalaman hidup mereka untuk membimbing masyarakat mereka melalui masa depan yang tidak pasti. Ketahanan dan inovasi mereka menawarkan pelajaran berharga bagi para pembuat kebijakan dan praktisi pembangunan yang berupaya mendukung mitigasi dan adaptasi iklim yang efektif, terutama di wilayah yang rentan dan miskin sumber daya.

Seiring dengan meningkatnya dampak perubahan iklim, mengedepankan suara pengalaman orang lanjut usia akan menjadi sangat penting. Bagaimanapun, mereka adalah orang-orang yang telah melewati badai masa lalu, dan memiliki banyak hal untuk diajarkan tentang cara menghadapi cobaan yang akan datang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: