Pelaku Begal di Simpang Batu Sempat Memukul dan Menyeret Korban Sambil Ditutup Matanya
Anggota Unit Reskrim Polsek Ketahun saat memantau kondisi korban atas nama Deri Firmansyah saat mendapat penanganan medis pasca aksi pembegalan--
RADARUTARA.ID- Fakta-fakta baru berhasil terungkap oleh jajaran Polsek Ketahun pada peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curat) atau biasa disebut "Begal" yang sempat terjadi di dusun Simpang Batu, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara pada Kamis (28/3) malam, tadi.
Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id, dalam peristiwa pembegalan tersebut Deri Afriansyah, 12 tahun mengaku tidak hanya mengalami perampasan kendaraan. Tetapi, korban juga sempat dipukuli dan diseret sambil ditutup matanya oleh pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.
"Korban mengalami luka pada bagian bibir, kepala dan tangan. Setelah mendapat penanganan medis di Puskesdes setempat tadi malam, korban langsung dibawa pulang ke rumah," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, dalam keterangan rilisnya yang disampaikan kepada radarutara.id pada Jumat (29/3) pagi, ini.
BACA JUGA:Kawanan Begal Beraksi di Simpang Batu, Rampas Motor Milik Toke Sawit Serangai
Diterangkan Kapolsek, kronologis singkat peristiwa Curas yang sempat mengegerkan wilayah hukumnya, ini bermula pada hari Kamis (28/3) sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Kala, itu kata Kapolsek, korban atas nama Deri Firmansyah, hendak pergi ke warung menggunakan sepeda motornya yakni Honda Vario warna hitam merah (belum ada nomor polisi). Kemudian, lanjut Kapolsek, datang dari arah berlawanan berjumlah 2 orang laki-laki dengan mengendari sepeda motor kerempang dan menghentikan laju sepeda motor korban.
"Kemudian pelaku bertanya ke korban dengan dialog "Dek arah Simpang Batu mana?" Setelah korban menjawab, salah satu pelaku turun dari motor dan langsung memukuli korban, menyeret korban sambil menutup mata korban dengan tangan pelaku," ungkap Kapolsek.
Usai memukuli korban, masih Kapolsek, pelaku kembali mendekati korban dengan menelungkupkan badan korban sambil memukuli korban kembali hingga sempat terdengar kata-kata dari pelaku "Mati Kau".
"Setelah, itu kedua pelaku mengambil sepeda motor korban dan berjalan mengarah Desa Air Sebayur dan meninggalkan korban sendirian di TKP," terangnya.
BACA JUGA:Kronologi Aksi Begal di Simpang Batu, Pelaku Diduga 2 Orang
Ditambahkan Kapolsek, setelah kendaraannya dirampas dan ditinggalkan oleh pelaku sendiri di TKP. Korban langsung pulang ke rumahnya yang hanya berjarak 200 meter dari TKP dengan berjalan kaki sambil berteriak memanggil ayahnya.
"Kemudian ayah korban bernama Suryadi, itu langsung keluar dan berusaha mengejar pelaku menggunakan sepeda motor Vario dengan kecepatan tinggi. Tapi ditengah perjalanan, ayah korban justru terjatuh dari motor hingga mengalami luka bocor pada bagian kepala dan tangannya," beber Kapolsek.
"Jadi dapat disimpulkan, korban pada aksi Curas ini hanya satu orang yakni atas nama Deri Firmansyah. Sedangkan ayah korban mengalami luka-luka akibat terjatuh dari motor ketika berusaha mengejar pelaku," tandasnya.
Sementara, ini diakui Kapolsek, upaya olah TKP, pengumpulan keterangan dari saksi-saksi hingga proses penyelidikan terhadap peristiwa tindak Pidana Curas ini sedang dilakukan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ketahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: