Tabot dan Tari Beruji Doll, Perpaduan Kebudayaan Bengkulu yang Mampu Menghipnotis Mata

RADARUTARA.ID- Provinsi Bengkulu memiliki sebuah tradisi yang tidak kalah menarik dengan tabuik dari Sumatera Barat, bernama tabot.

Kegiatan tabut ini digelar untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad di Bengkulu.

Tabot menjadi sorotan lantaran keunikan kesenian beruji doll yang ikut memeriahkan upacara tersebut.

Beruji doll merupakan seni pertunjukan musik yang memakai alat peraga berupa gendang doll. Doll yang berasal dari kayu atau batang pohon dilubangi pada bagian tengahnya dan dibalut kulit lembu, dengan sisi bagian bawahnya tertutup.

Perbedaan fisik dan suara yang dihasilkan menjadikannya berbeda dari alat musik pukul lainnya.

BACA JUGA:Seorang Psikolog Ungkap 5 Ciri Kepribadian Orang yang Mudah Menangis, Termasuk Kamu?

Kesenian beruji doll ini memberi ide kepada seniman tari Bengkulu untuk menciptakan tari beruji doll.

Karena, memadukan gerak tari tradisional dengan ketangkasan bermain doll.

Tak heran, jika tari ini juga mempertontonkan gerak tari-tari khas Bengkulu seperti rentak besuko, arak tabot, langka uda, serta tari kipas.

Musik Melayu yang digabungkan dengan suara doll tamatan sehibgga menambah nuansa kegembiraan dalam pertunjukan.

BACA JUGA:5 Tanda-tanda Warung Makan yang Gunakan Jin Penglaris, Wajib di Waspadai!

Tari beruji doll dilakukan oleh 5-8 orang penari wanita yang memakai pakaian adat Bengkulu.

Lalu, dipentaskan dengan sentuhan kain songket berwarna cerah di bagian bawahnya.

Keindahan tari beruji doll bukan cuma sebatas dalam upacara tabot saja, tetapi juga bisa menjadi bagian dari penyambutan tamu dan acara budaya lainnya.

Sumber: