Diserang Hama Tikus, Petani Jagung di Bengkulu Utara Gagal Panen
Ratusan Kilo Jagung Tidak Laku Dijual Lantaran Rusak Akibat di Makan Tikus--
RADARUTARA.ID- Para petani jagung di sejumlah wilayah Kabupaten Bengkulu Utara mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus.
Iswandi salah seorang petani di Desa Sido Urip mengaku merugikan pada musim tanam jagung awal tahun 2024 ini. Sebab, lahan pertaniannya itu di serang oleh hama tikus dan juga roboh akibat bencana angin kencang.
"Ya, bisa dikatakan gagal panen. Sebab, banyak pohon jagung yang roboh kemudian di serang oleh hama tikus," keluhnya, Selasa (30/4/2024).
Dari serangan hama itu, ia pun mengaku hasil produksi pertanian jagungnya itu turun drastis hingga 70 persen. Sebab, banyak jagung yang bolong akibat di makan tikus sehingga tidak laku lagi di jual kepada pengepul.
"Dari perkiraan hasil 1 ton bahkan lebih, akhirnya saat di panen hanya mendapatkan 300 kilogram. Kalau jumlah benih yang kami tanam hanya sekitar 2 bungkus. Karena kondisi ini, panen yang kami harapkan bisa mencapai Rp4 juta hasilnya. Kemarin, hanya bisa mendapatkan Rp1.200.000 saja," jelasnya.
BACA JUGA:Aturan Pencalonan BPD Berubah? Ini Kata Pihak Kecamatan
Fenomena serangan hama tikus ini bukan hanya di alami oleh dirinya. Namun juga di alami oleh para petani jagung lainnya.
"Hampir merata semua diserang hama tikus. Tapi mungkin gak separah yang saya. Sebab, selain di serang hama tikus. Tanaman jagung saya juga banyak yang roboh karena angin," tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: