Kabupaten Bengkulu Utara Jadi Tuan Rumah, Ini Filosofi Logo MTQ ke XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Dalam setiap event, logo dan tema tidak hanya menjadi simbol penting dalam sebuah acara, namun logo tersebut juga merupakan identitas yang memperkenalkan daerah bagi tuan rumah. 

Seperti halnya dengan logo Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXVI tingkat Provinsi Bengkulu yang akan dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Utara pada tanggal 3 - 10 Juni 2024 mendatang.

Meskipun masih panjang puncak gelaran MTQ itu, namun hingga saat ini Pemkab Bengkulu Utara terus melakukan persiapan, mulai dari tempat lomba, susunan kepanitiaan hingga logo sebagai simbol mengenalkan daerah.

Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian melalui Kepala Bagian Kesra Pemkab Utara, Ahmat Fitri, menjelaskan saat ini ada dua Logo yang akan digunakan pada MTQ tingkat Provinsi Bengkulu yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bengkulu Utara.

Tidak hanya desain logonya saja, namun juga filosofi logo tersebut yang dominan khas dengan identitas Bengkulu Utara, salah satunya simbol tugu amanah serta bunga raflesia turut disematkan.

Desain logo MTQ ke-36 Bengkulu itu mengandung unsur Cahaya, Kubah Masjid, Tugu Pahlawan dan bunga Raflesia. Di mana memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Bengkulu Utara. 

"Di dalam logo ini kami memadukan beberapa unsur diantaranya, simbol bintang bersudut lima yang melambangkan cahaya pada sila pertama Pancasila. Layaknya tuhan menjadi cahaya bagi hamba-Nya," terangnya.

Kemudian filosofi berikutnya adalah sudut melengkung, kubah masjid yang melambangkan rumah ibadah umat Islam yang ditambah corak batik kaganya didalam kubah, yang melambangkan batik khas masyarakat Bengkulu Utara.

Filosofi ketiga adalah, tugu pahlawan dan bunga raflesia. Keduanya merupakan ikonik daerah Bengkulu Utara yang melambangkan tugu perjuangan serta menjadi simbol keberanian, keunikan, dan keindahan alam Provinsi Bengkulu.

Dan yang terakhir adalah musyaf Al-Qur'an dan tulisan MTQ, melambangkan ajang musabaqoh Tilawatil Qur'an yang diharapkan menambah rasa kecintaan masyarakat kepada kitab suci Al-Qur'an khususnya umat Islam di Provinsi Bengkulu.

"Secara keseluruhan, makna dari logo ini menjadi cerminan tentang harapan bahwa melalui pelaksanaan MTQ mengandung syarat dengan syiar islam. Oleh karna itu, kegiatan yang akan berlangsung di Bumi Ratu Samban tersebut dapat meningkatkan semangat dan pengalaman tersendiri sebagai Islam rahmatan lil alamin,"terangnya.

Sementara itu, Ketua Harian kegiatan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Bengkulu, H. Hamka Sabri mengungkapkan terpilihnya Kabupaten Bengkulu Utara ini, merupakan sebuah amanat yang telah disepakati bersama-sama untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran. 

Sehingga, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadikan motivasi untuk membangun Provinsi Bengkulu yang lebih bermartabat dan relegius.

"Mudah-mudahan event ini akan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah serta masyarakat dalam upaya untuk membangun provinsi Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Bengkulu Utara ke arah yang lebih religius," Pungkasnya.*

Sumber: