Menikmati Semilir Angin di Masalembu, Terkenal Keangkeran 'Segitiga Bermuda' Versi Indonesia

Menikmati Semilir Angin di Masalembu, Terkenal Keangkeran 'Segitiga Bermuda' Versi Indonesia

Menikmati Semilir Angin di Masalembu, Terkenal Keangkeran 'Segitiga Bermuda' Versi Indonesia--

RADARUTARA.ID- Masalembu adalah pulau yang berlokasi tepat di tengah Laut Jawa. Pulau cantik itu juga mempunyai keunikan tersendiri, dengan letak posisinya yang berada di tengah laut dan terkenal sebagai 'segitiga bermuda' versi Indonesia yang konon katanya angker.

Ada berbagai cerita kurang menyenangkan di perairan ini, seprti kapal dan pesawat yang pernah karam di sana. Cerita yang paling populer yakni tentang karamnya kapal Tampomas II di tahun 1980-an. Kapal besar tersebut membawa ratusan penumpang, dan kisahnya abadi bersama dengan lagu musisi Iwan Fals yang berjudul, "Tampomas II".

Tetapi terlepas dari keangkerannya, ternyata Masalembu juga menyimpan berbagai keindahan alam dan budaya yang tiada tara. Penasaran seperti apa? simak selengkapnya dibawah ini.

BACA JUGA:4 Figur Berpotensi Jadi Cabup Bengkulu Utara di Pilbup 2024, Sosok Arie Hingga Andaru Santer Bakal Bertarung

Kepulauan Masalembu terletak di daerah persimpangan Laut Jawa dan Selat Makassar. Kepulauan itu secara administratif terdiri dari tiga pulau utama, yakni Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, serta Pulau Keramaian.

Seluruh kepulauan tersebut berada di wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Jima dilihat di peta, pulau tersebut seakan tampak lebih dekat dengan Pulau Kalimantan daripada Pulau Madura.

Setiap pulau mempunyai satu desa, dengan rata-rata penduduk mencapai 1.000 hingga 4.000 orang. Mata pencaharian utama mereka yaitu sebagai nelayan, berdagang, dan bertani.

Masalembu memiliki misteri tentang kekuasaan Ratu Malaka. Konon katanya, di masa lalu, perairan Masalembu dikuasai oleh makhluk halus dan siluman yang berkumpul di sana. Akibat menjadi tempat berkumpulnya roh halus, para nenek moyang Pulau Masalembu memburuhkan sesajen dan sesembahan supaya bisa selamat saat melewati perairan itu.

BACA JUGA:Setiap Orang Tua Berumur 70 Tahun di Jepang Akan Dibuang oleh Anaknya ke Hutan, Ini Alasannya

Sehingga, pantang bagi siapa saja di masa lampau yang ingin selamat melewati perairan itu, tanpa membawa sesajen ataupun sesembahan. Jika hal itu dilanggar, konon katanya akan memakan tumbal.

Namun dibalik kisah angkernya, Masalembu memiliki pantai yang sangat indah. Ada beberapa pantai dengan pesona cantik nan indah, misalnya Pantai Masna, Pantai Masalima, hingga Pantai Cemara. Ketiganya mempunyai air yang jernih dengan warna pantulan birunya langit, dihiasi juga dengan kepulan awan putih.

Ada pemandangan yang seakan memperlihatkan pantai yang terletak di antara dua pulau, sehingga kita bisa menyeberang di kedua pulau tersebut tanpa menggunakan perahu, wajar saja sebab tinggi air lautnya hanya sebatas lutut orang dewasa. Setiap pagi atau sore hari, anak-anak penduduk lokal kerap bermain di sana dan tak segan untuk mengajak bermain para wisatawan yang berkunjung.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: