Pemkab Bengkulu Utara Jamin Harga Gabah Naik Saat Masa Panen Mendatang

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara meminta petani tak perlu khawatir harga gabah jatuh saat panen. 

Pasalnya, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) atau biasa disebut Dinas Pertanian Bengkulu Utara akan menjamin harga gabah kering terus naik di tahun 2025 ini.

"Kita jamin harga terus naik, sesuai arahan Presiden Prabowo," ujar Abdul Hadi, Kepala DTPHP Bengkulu Utara saat dibincangi diruang kerjanya, Rabu (19/2/2025).

Kadis mengaku, turunnya harga jual gabah menyebabkan petani ogah untuk menjual ke pengepul.

BACA JUGA:Tak Sesuai, Baju Olahraga SMAN 02 Bengkulu Utara Bisa Dikembalikan? Murid : Itu Ngicu!

Menurutnya, biaya perawatan selama menanam hingga panen dianggap tidak seimbang dengan hasil yang didapat para petani sawah.

"Kebanyakan, petani mengeluhkan biaya tanam tidak sesuai dengan hasil yang didapat,"ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya telah membuat trobosan untuk mengurangi beban petani dengan memberikan bantuan.

Bantuan itu ia dapat tidak hanya dari alokasi anggaran khusus dari APBD daerah saja, melainkan rela ngamen anggaran di pusat.

"Seperti ditahun 2024 lalu, kamu telah bantu petani mulai dari benih padi, alat pertanian hingga sarana irigasinya kita perbaiki. Dengan begitu, dapat mengurangi biaya pengeluaran petani," bebernya.

BACA JUGA:Perhatian Khusus pada Sektor Pendidikan, PT Sandabi Indah Lestari Bantu Pembangunan MI Darunnaja Sebayur

Abdul Hadi mengatakan, harga gabah di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini diangka Rp5,300 perkilogramnya diperkirakan akan terus naik ditahun ini.

Seiring dengan hasil panen ditahun sebelumnya, produksi beras di Kabupaten Bengkulu Utara dijelaskannya mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan catatannya, produksi beras per desember tahun 2024, gabah kering mencapai 27 ton, beras 15 ton dibandingkan tahun 2023 hanya menghasilkan 24 ton gabah kering dan beras diangka 13 ton.

Sumber: