Catat Tanggalnya, Ini Prediksi Libur Awal Puasa 2024 untuk Anak Sekolah

RADARUTARA.ID - Menurut kalender Hijriyah saat sekarang ini kita telah memasuki bulan sya'ban, tidak lama lagi kita akan menghadapi bulan Ramadan yang mana bulan yang penuh dilimpahi dengan kerahmatan dan kemuliaan.

Pada bulan Ramadan ini sebagai umat Islam kita diwajibkan untuk berpuasa menahan dahaga lapar hingga nafsu. Pada bulan-bulan sekarang saat inilah menjadi titik awal untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan Ramadan yang akan datang.

Bulan Ramadan menjadi momen berkumpul kembali keluarga setelah sekian lama merantau ataupun berpisah jarak. Berdasarkan kalender Hijriyah pada tahun 2024 ini yang dikeluarkan oleh kementerian agama awal puasa Ramadan 1445 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 12 Maret 2004.

Akan tetapi perhitungan tersebut masihlah belum 100% tepat hal itu dikarenakan tergantung dari hasil sidang isbat yang dilakukan oleh kementerian agama berdasarkan metode penglihatan hilal.

BACA JUGA:Warisan Zaman Belanda, Jaringan Irigasi di Kecamatan Tanjung Agung Palik Perlu di Tingkatkan

Pada minggu awal puasa biasanya anak-anak sekolah akan diberikan waktu libur selama 2 ataupun 3 hari di awal bulan puasa tersebut. Diperkirakan libur awal puasa tahun 2024 ini jatuh pada tanggal 12 sampai 14 Maret tahun 2024.

Pada masa libur awal puasa ini dapat diisi dengan menyiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadan mulai dari memperbaiki bacaan sekolah mempelajari amalan-amalan di bulan Ramadan, serta menetapkan target selama di bulan Ramadan.

Alangkah baiknya selama di bulan Ramadan ini kita memperbanyak memperbaiki diri dengan senantiasa mengingat Allah dan beribadah semaksimal mungkin, mengumpulkan pahala dan memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Pada bulan Ramadan ini setiap amalan yang kita kerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, hal tersebut tertera dalam buku memantaskan diri menyambut bulan Ramadan yang ditulis oleh abu Maryam Kautsar amru.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Mencabut Uban dalam Islam? Apakah Dibolehkan?

Adapun hadits yang menyebut dan menjelaskan tentang dilipatgandakannya pahala ketika beribadah di bulan Ramadan tertera di dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam at Tabrani.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan.' Sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan?' Rasulullah menjawab, 'Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan."

Selama memasuki bulan Ramadan hendaknya kita memperbanyak berbuat amalan Saleh, mulai dari mengerjakan salat tepat waktu, memperbanyak sedekah, berbuat baik, dan berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa dilimpahkan kemudahan. Perbanyaklah mengerjakan perbuatan baik di bulan tersebut sebab kemuliaan bulan Ramadan sangatlah luar biasa yang apabila kita melewatkannya maka kita adalah termasuk golongan orang-orang yang merugi.*

Sumber: