Warisan Zaman Belanda, Jaringan Irigasi di Kecamatan Tanjung Agung Palik Perlu di Tingkatkan

Warisan Zaman Belanda, Jaringan Irigasi di Kecamatan Tanjung Agung Palik Perlu di Tingkatkan

Warisan Zaman Belanda, Jaringan Irigasi di Kecamatan Tanjung Agung Palik Perlu di Tingkatkan--

RADARUTARA.ID - Kecamatan Tanjung Agung Palik merupakan salah satu wilayah penyumbang beras terbanyak di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan luas lahan persawahan kurang lebih 200 hektar yang tersebar di Desa Tanjung Agung dan Alun Dua.

Hanya saja, sejumlah infrastrukturnya masih banyak perlu sentuhan perbaikan. Salah satunya yaitu mengenai jaringan irigasi persawahan.

Camat Tanjung Agung Palik, Zainal, S.Ip ketika dikonfirmasi tidak menyangkal hal itu. Ia mengakui bahwa masih banyak perlu pembangunan di bidang jaringan irigasi persawahan di wilayah kerjanya tersebut.

"Iya, jaringan irigasi persawahan di sini memang harus ada peningkatan lagi. Sebab, jaringan irigasi yang kami gunakan merupakan bangunan warisan zaman belanda," akunya.

BACA JUGA:Perolehan Suara Dua Istri Kada di Bengkulu Ini Ungguli Petahana dan Bakal Jadi Wakil Rakyat di Senayan

BACA JUGA:Cara Mengetahui Nomor BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Mudah dan Anti Ribet

Ia menilai jaringan irigasi persawahan di Kecamatan Tanjung Agung Palik perlu ditingkatkan sehingga teknologi pengairannya lebih modern. Sehingga air persawahan bisa lebih lancar.

"Kalau saat ini bisa kita katakan irigasinya masih jadul. Tidak seperti irigasi di persawahan kemumu yang sudah permanen," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga mengaku bahwa sudah sering kali mengajukan usulan pembangunan tersebut kepada pihak terkait. Meski sampai saat ini belum ada tidak lanjutnya.

"Harapan kami kedepan kepada para anggota dewan terpilih. Khususnya dari Kecamatan Tanjung Agung Palik bisa ikut serta memperjuangkan pembangunan tersebut. Sebab, ini sangat penting dalam rangka meningkatkan ekonomi para petani dan sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: