Akibat Siring Irigasi Mampet, Warga Desa Padang Bendar Akhirnya Beli Beras

Akibat Siring Irigasi Mampet, Warga Desa Padang Bendar Akhirnya Beli Beras

Penyebab warga Padang Bendar beli beras--

RADARUTARA.ID- Warga Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara secara mayoritas merupakan para petani padi. Maka tak heran jika warga desa ini tak lagi membeli beras. Sebab, dari hasil produksi pertanian padinya sudah mampu mencukupi untuk kebutuhan beras masing-masing keluarga.

Hanya saja berbeda dengan kondisi belakangan ini, dimana hampir mayoritas warga Desa Padang Bendar terpaksa harus membeli beras. Hal ini terjadi lantaran banyak lahan persawahan mereka yang di alih fungsikan lantaran air irigasi sering kali tidak lancar.

Kepala Desa Padang Bendar, M. Tauzi menyebut ratusan potensi lahan persawahan yang sebelum aktif sebagai lahan pertanian padi terpaksa harus di alih fungsikan sebagai perkebunan karet, sawit serta  tanaman palawija. Hal ini terjadi karena kondisi jaringan irigasi persawahan tidak stabil.

"Niat untuk bersawah itu ada. Sebab, dengan bersawah maka tidak lagi perlu membeli beras. Namun karena banyak kendala, maka lahan persawahan di alih fungsikan oleh para pemiliknya," jelas kades.

BACA JUGA:Diserang Hama Tikus, Petani Jagung di Bengkulu Utara Gagal Panen

Pada beberapa tahun silam, Kades menyebut hampir 80 persen warga desanya tidak ada yang membeli beras. Sebab, masing-masing keluarga memiliki lahan persawahan. Hanya saja karena untuk melakukan pertanian padi sawah mengalami banyak kendala, maka secara bertahap pertanian padi di tinggalkan," jelasnya.

Untuk saat ini adapun lahan persawahan yang masih bisa dikelola tidak lagi lebih dari 50 hektar. Dan 30 hektar di antaranya juga tengah mengalami kendala, yaitu soal pasokan air.

"Harapan kami, lahan persawahan yang masih bisa di kelola ini bisa di perhatikan oleh pemerintah. Sebab, jika tidak, maka ada kemungkinan lahan tersebut akan di alih fungsikan semua," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: