Nasional Nutrition Council Ungkap Bahaya Mie Instan Bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Masih Mau?

Nasional Nutrition Council Ungkap Bahaya Mie Instan Bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Masih Mau?

Nasional Nutrition Council Ungkap Bahaya Mie Instan Bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Masih Mau?--

RADARUTARA.ID- Siapa yang tidak suka dengan mies instan? Bahkan banyak penduduk khususnya di Indonesia yang sangat gemar dengan mie instan. Selain praktis dan simpel, mie instan juga mudah dalam penyajiannya.

Sehingga tak heran, apa bila mie instan banyak digemari oleh beberapa negara. Menurut Asosiasi Mie Instan Dunia pada tahun 2015, Tiongkok, Indonesia dan Jepang merupakan pengguna mie instan terbesar di dunia. 

Salah satu hal menarik dari mie instan, ini adalah produknya yang murah dan rendah kalori, seperti Pot Noodle (merk mie dari Inggris) yang hanya memiliki 142 kalori per 100g.

Tapi di sisi lain, banyak juga orang yang tidak menyadari jika mie instan yang murah dan dapat dikonsumsi dengan mudah di tempat kerja, rumah bahkan bersama anak-anak ini ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

BACA JUGA:Seleksi Perguruan Tinggi Jalur Prestasi Segera Dibuka, Berikut Jadwal, Cara dan Syarat Pendaftaran SNBP 2024

Berdasarkan keterangan Nasional Nutrition Council, mie instan sangat berbahaya bagi tubuh jika terlalu sering dikonsumsi. Salah satunya bisa menyebabkan penumpukan senyawa berbahaya di dalam tubuh. Oleh sebab, itu penumpukan tersebut akan menganggu metabolisme tubuh.

Di satu sisi zat berbahaya lainnya pada mie instan juga terletak di penggunaan pewarna makanan, bahan kimia adiktif dan pengawet merupakan zat yang ada pada mie instan. Hal tersebut akan mengakibatkan penambahan atau pengurangan berat badan dan masalah pada pencernaan di tubuh Anda. 

Jika dibandingkan dengan makanan kebanyakan, mie instan adalah golongan makanan yang paling lama dicerna hingga bisa menyebabkan masalah pencernaan

Sangking sulitnya dicerna, bahkan dua jam setelah dikonsumsi. Bahan-bahan Yanga da pada mie instan masih membuat usus tetap berfungsi hingga banyak menimbulkan efek samping. Dan perut akan terpapar bahan pengawet berbahaya tersier-butyl hydroquinone (TBHQ) serta zat adiktif lain yang memakan waktu cukup lama saat proses pencernaan. 

BACA JUGA:Menghabiskan Akhir Pekan di Pantai Bengkenang, Wisata Alam Bengkulu yang Indah dan Eksotis

Awalnya, hal tersebut akan membebani sistem pencernaan Anda yang harus bekerja berjam-jam untuk memecah makanan. Dan makanan yang terlalu lama pada saluran pencernaan akan memberi dampak serius terhadap serapan nutrisi. 

Mie instan sendiri memiliki kandungan gizi yang rendah dan bisa merugikan tubuh Anda. Seperti menyebabkan sakit perut, mulas, kembung, sembelit dan diare adalah gejala gangguan pada sistem pencernaan. 

Maka jika Anda, terlalu sering mengkonsumsi mie instan, tubuh akan kekurangan nutrisi. Dan saat tubuh kekurangan gizi, maka tubuh akan mulai mengalami gejala seperti pusing, gelisah, letih dan lemas. 

Ingat, tubuh membutuhkan lebih dari sekedar mie instan untuk menjaga kita agar tetap memiliki tenaga dan menjalani rutinitas. Artinya, Adan juga harus mengkonsumsi makanan tinggi protein, kalsium, gula, vitamin A, C, E, B dan nutrisi lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: