Mengenal Air Nabeez, Minuman Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Mengenal Air Nabeez, Minuman Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Mengenal Air Nabeez, Minuman Kesukaan Nabi Muhammad SAW--

RADARUTARA.ID - Nabeez at-tamr atau air rendaman kurma merupakan minuman manis yang menyehatkan tubuh dan menjadi minuman favorit Rasulullah SAW.

Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah SAW sangat menyukai minuman yang dingin atau minuman yang halal serta menyehatkan. Maka dari itu, sudah sewajarnya jika seorang muslim ingin meniru gaya hidup sehat ala Rasulullah SAW.

Tercantum dalam buku Al-Futuhat Al-Makiyyah Jilid 5: Risalah tentang Ma'rifah Rahasia-rahasia Sang Raja dan Kerajaan-Nya oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muḥyiddin Ibn Al-'Arabi, Ibnu Manzur berkata, "diberi nama nabeez kurma karena saat seseorang menaruh kurma di sebuah tempat yang ada airnya dan membiarkannnya (dalam tempo yang lama) sampai berbau dan airnya berubah menjadi manis."

BACA JUGA:7 Weton Paling Hoki dan Pintar Mencari Cuan, Rezekinya Tak Pernah Seret

Imam Abu Hanifah memperbolehkan berwudhu dengan air nabeez, sedangkan semua ulama yang lainnya tidak ada yang mengizinkan. Hal tersebut tercantum dalam salah satu hadits yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah berwudhu dengan air rendaman kurma. Seperti yang disebutkan Imam al-Hafizh Abi Abdillah (Imam Ibnu Majah) dalam buku Sunan Ibnu Majah Jilid 1 bab ke-37.

Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Ibnu Mas'ud di malam datangnya Jin,

"Apakah kamu memiliki air?" Ia pun menjawab, "Tidak ya Rasulullah, kecuali air rendaman kurma yang ada di dalam kantong kulit." Lalu beliau bersabda, "Kurma itu bagus, sementara air itu bersih. Tolong tuangkan air itu kepadaku." Lalu, aku menuangkan air kepada beliau untuk berwudhu. (Dhaif: Dhaif Abu Dawud).

BACA JUGA:5 Weton yang Akan Kaya Raya Setelah Menikah, Hidup Bahagia dan Bergelimangan Harta Bersama Pasangan

Jadi sudah tahu bukan, apa itu air nabeez?.

Jika kamu ingin membuat air nabeez, ada 1 hal yang harus diperhatikan yaitu proses pembuatan nabeez memerlukan perhatian khusus.

Karena, kalau perendaman lebih dari tiga hari, air hasil rendaman akan berfermentasi kemudian malah menghasilkan produk sampingan berupa alkohol. Hal ini sudab dipastikan dengan berbagai riset yang sudah dilakukan oleh MUI.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: