4 Varietas Bibit Sawit ini Baru Dirilis dan Siap Dipasarkan untuk Genjot Produktivitas Petani

RADARUTARA.ID- Musim Mas Group salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi telah merilis 4 Varietas Bibit kelapa sawit baru dan siap dipasarkan untuk meningkatkan produksi petani.

Varietas bibit kelapa sawit baru, ini merupakan hasil pengembangan tim Genetic Research Centre (GRC) perusahaan di awal Januari 2024. 

Ini, menyusul persetujuan yang dikeluarkan oleh tim penilai varietas (TPV) tanaman perkebunan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian dalam sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester II tahun 2023 pada hari Kamis (26/10).

Adapun, 4 Varietas baru yang dimaksud adalah kelapa sawit jenis hybrid DxP Musim Mas (MM) GS1, DxP MMGS2, DxP MM GS33 dan DxP MM GS4. 

BACA JUGA:Harga CPO Naik ke Level US$1.000, Petani Sawit di Indonesia Siap-siap Kebanjiran Cuan

Pihak Musim Mas Group menganggap, penggunaan bibit kelapa sawit yang berkualitas akan sangat berkontribusi untuk menciptakan industri kelapa sawit berkelanjutan. 

Dari hasil riset yang dilakukan sejak tahun 2010 pada salah satu perusahaan perkebunan milik perusahaan di Riau, ini adalah terobosan baru dalam pemuliaan benih kelapa sawit. 

Tanpa mengabaikan prosedur, tim dari peneliti menginisiasi accelerated breeding program atau perbaikan yang dipercepat, yang menghasilkan 4 Varietas unggul dalam jangka 12 tahun. 

Dan proses, ini disebut-sebut 4 tahun lebih cepat dari prosedur riset umumnya. 

BACA JUGA:4 Golongan Manusia yang Sangat Dibenci Allah di Hari Kiamat, Termasuk Orang Miskin Tapi Sombong

Director of Strategy dan Planning Musim Mas Group, Teong Kwee Lim, menjelaskan, 4 Varietas baru ini hasil kerja sama dan komitmen tim peneliti perusahaan. 

"Dalam penelitian yang dilakukan, fokus utama kami adalah menghasilkan varietas baru yang memiliki nilai total produksi minyak yang tinggi setiap hektar," ungkap Lim.

Dan benih unggul seri MMGS, ini diyakini berpotensi menghasilkan kualitas panen tanda buah segar (TBS) dengan tingkat rendemen minyak sawit sampai 30 persen. 

Umumnya, 4 tahun panen pertama lebih dari 28 ton/hektar/tahun dan total minyak 8,80 ton/hektar/tahun. Selanjutnya, ketika menginjak tahun ke 4 sampai seterusnya, produksi rata-rata TBS bisa melebihi 34 ton/hektar/tahun dan total minyak 10,40 ton/hektar/tahun. 

Sumber: